TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini sosial media diramaikan dengan viralnya sebuah lokasi acara yang dipenuhi sampah.
Sejumlah orang berseragam khas pegawai dinas duduk di antara banyaknya sampah yang berserakan.
Sampah didominasi oleh nasi kotak dan bekas makanan lain.
Sejumlah nasi boks pun berada dalam keadaan terbuka tak dihabiskan.
Foto tersebut viral di sejumlah media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Baca: Ayah Bunuh & Buang Jasad Anak ke Gorong-gorong karena Uang Study Tour, Ini Klarifikasi Sekolah
Belakangan diketahui, potret tersebut diambil di Jatim Expo (JX) International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2020).
Saat itu, sedang digelar Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020.
Pesertanya, para kepala desa atau lurah se-Jawa Timur yang berjumlah sekira 8.500 orang.
Tim Operasional JX International pun menyampaikan kronologi terjadinya 'lautan sampah' di acara pertemuan lurah se-Jatim tersebut, Kamis (27/2/2020).
JX International juga mengungkapkan perilaku ngeyel dari para kepala desa.
Berikut keterangan lainnya, dilansir Tribunnews.com dari instagram @jxinternational.
1. Tak Mau Duduk di Kursi yang Disediakan
JX International sudah memprediksi peserta akan membeludak.
Tempat duduk pun sudah disiapkan panitia sebanyak peserta yang dijadwalkan hadir.
"Mereka (sejumlah kepala desa) memilih bergerombol di depan pintu masuk. Bahkan banyak yang keluar, kemudian duduk-duduk di selasar lobby B Gedung," ungkapnya.
Pihak venue menyebut Satpol PP Pemprov Jatim berulang kali mengingatkan agar kepala desa yang masih bergerombol masuk gedung.
Mengingat, bagian depan masih banyak yang kosong dan Gubernur Jawa Timur akan datang.
"Namun para kepala Desa ini tidak bergeming," tulisnya.
Baca: Terciduk Preman Sedang Pacaran, Muda-mudi Dipaksa Lakukan Hubungan Badan dan Diperas Rp 10 Juta
2. Pilih Lesehan dan Bergerombol Nikmati Konsumsi
Sementara itu pada saat pembagian konsumsi di lobby panitia, sejumlah kepala desa tidak kembali masuk ke hall.
Justru banyak yang memilih duduk lesehan bergerombol di lobby.
"Bahkan tidak sedikit yang duduk di lahan parkir depan Coffee Toffee dan Sopeso," ungkapnya.
3. Buang Sampah Seenaknya
Pihak venue juga mengungkapkan sejumlah lurah membuang sampah makanan seenaknya.
"Meskipun sudah disediakan tempat sampah di dekatnya oleh cleaning service," ungkap Tim Operasional JX International.
Perilaku buang sampah sembarangan para kepala desa bahkan sudah diperingatkan Satpol PP Pemprov Jatim.
"Tim Panitia Pelaksana termasuk Direktur JX-International Bapak Haries Purwoko yang ikut memantau situasi acara juga memperingatkan, namun mereka tidak menghiraukan," ungkapnya.
Baca: Viral Kisah 6 Kakak Beradik Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?
4. Berebut Konsumsi Tambahan
Sejumlah lurah pun disebut pihak venue berebut saat ditawari konsumsi tambahan.
"Saat konsumsi berlebih, panitia bermaksud menawarkan lagi kalau masih ada yang lapar. Kepala desa pun berebut mengambil nasi kotak, ada yang mengambil lebih dari satu," ungkapnya.
Namun nasi-nasi tersebut tidak dimakan habis.
"Hanya diambil sebagian lauknya kemudian bekasnya ditinggalkan begitu saja," ujarnya.
Baca: VIDEO Kakek Usia 103 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Mempelai Pria Jalan Harus Dipapah, Kisahnya Viral!
5. Tak Hiraukan Petugas Kebersihan
Pihak JX International juga menyebut perilaku sejumlah kepala desa yang tak menghiraukan petugas kebersihan.
"Setelah makan dan tim cleaning service bermaksud membersihkan lokasi dan meminta para kepala desa itu beranjak dari tempat duduknya, permintaan itu tidak digubris," ungkapnya.
Sejumlah kepala desa malah melanjutkan merokok setelah makan, tanpa menghiraukan kondisi sekitarnya.
"Setelah acara selesai, mereka serentak meninggalkan tokasi dengan sampah yang menumpuk di mana-mana," ujarnya.
Sementara itu, tim cleaning service langsung membersihkan dan memunguti sampah, terutama di lobby yang dilewati Gubernur Jatim dan di depan gedung.
Baca: Viral Perempuan asal Indonesia Positif Terkena Virus Corona, Nekat Main Tik Tok di Rumah Sakit
Kembali Bersih Kurang dari Satu Jam
Pihak JX International menyebut, lokasi kembali bersih kurang dari satu jam.
"Saat proses pembersihan belum menyeluruh, ternyata ada yang mengambil gambar dan memposting di media. Dalam waktu kurang satu jam setelah bubaran, kondisi depan gedung sudah bersih," ungkapnya.
Kondisi JX International yang kembali bersih juga diunggah pihak venue di media sosial Instagram.
Setelah viral, tim Gubernur Jatim bahkan mendatangi JX International untuk memastikan kondisi terakhir gedung.
"Alhamdulillah sudah bersih. Kondisi terakhir tersebut, juga sudah diposting ke Facebook yang pertama kali mengunggah sampah di JX sebagai klarifikasi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)