TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 856 jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami penundaan ke Arab Saudi, kembali ke tanah air dengan selamat. Ratusan jemaah tersebut transit di sejumlah negara.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan, sebanyak 504 jemaah transit di Uni Emirat Arab (UEA), 112 jemaah di Singapura, dan 240 jemaah di Malaysia.
"Catatan kami, sampai malam ini ada 856 jemaah umrah yang transit telah kembali ke Tanah Air," ujar dia dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu malam (29/2).
Dijelaskan Arfi, jumlah 504 jemaah yang transit di UEA ini terbagi dalam empat penerbangan yang menggunakan dua maskapai Etihad Airways (EY) dan Emirates Airlines (EK).
Adapun data penerbangannya sebagai berikut :
1. 124 jemaah terbang dengan EY 471. Mereka terdiri dari 41 jemaah PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) Babul Umrah, 31 jemaah PPIU Andiarta Dewata, dan 52 jemaah PPIU Aryati Wisata Mandiri.
2. 128 jemaah terbang dengan EK 359. Terdiri dari 76 jemaah PPIU Pesona Mozaik, 30 jemaah PPIU Balubaid Ikhwan, dan 22 jemaah PPIU Mutiara Ajwah.
3. 124 jemaah terbang dengan EY 474. Jumlah ini terdiri dari 41 jemaah PPIU Babul Umrah, sebanyak 39 orang berasal dari Mataram dan 2 orang dari Cianjur (sudah pulang).
"Jemaah asal Mataram sempat diinapkan di salah satu hotel di Tangerang dan sore tadi (Sabtu) terbang dengan Air Asia QZ 612 pukul 16:20 WIB.
Mereka sudah sampai di Bandara Lombok," jelas Arfi.
Selain itu, sebanyak 31 jemaah asal Bogor yang tergabung dalam PPIU Andiarta Dewata.
Sebanyak 52 jemaah lainnya ikut dalam PPIU Aryati Wisata Mandiri.
Mereka berasal dari wilayah Jabodetabek.
4. 128 jemaah asal Bandung dan Jabodetabek terbang dengan EK 356.
Mereka terdiri dari 30 jemaah PPIU Balubaid Ikhwan, 76 jemaah PPIU Pesona Mozaik, dan 22 jemaah PPIU Mutiara Ajwah.
"Jemaah yang transit di Singapura ada 112 dan semuanya sudah kembali ke Indonesia dengan SCOOT,"
"240 jemaah umrah Indonesia yang transit di Malaysia juga sudah pulang semua. Mereka sudah kembali ke daerah asalnya di Bandara Soetta CGK secara bergelombang sejak pukul 09:00 - 20:20 WIB," ungkap dia.