Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sangat mencintai olahraga bulutangkis atau badminton.
Di tengah kesibukannya sebagai pucuk pimpinan Polri, Idham Azis selalu menyempatkan diri untuk "mencari keringat".
Mantan Kabareskrim ini meluangkan waktu dua hari dalam satu minggu untuk olahraga badminton.
"Bukan kaleng-kaleng" Idham Azis biasa bertanding melawan para atlet hingga mantan atlet bulu tangkis nasional.
Tribunnews.com berkesempatan melihat gaya jenderal bintang empat itu saat melawan mantan atlet Liliyana Natsir, akhir pekan ini.
Terpantau Idham yang menggunakan kaos olahraga hitam dapat mengimbangi ritme permainan Liliyana Natsir atau Butet.
Dalam dua set pertandingan, Idham piawai bermain bulu tangkis. Tidak tampak napasnya terenggah-enggah.
Beberapa kali Idham memberikan smash yang membuat Butet kewalahan. Setiap kali memberikan pukulan overhead, Idham terlihat rileks.
Disaat mendapat point, Idham melupakan kebahagiaan dengan mengangkat raketnya. Pertandingan antara Idham dengan Butet cukup seru, disaksikan sejumlah pejabat Mabes Polri.
Usai pertandingan, Idham berbagi cerita soal dunia badminton yang digandrunginya.
Tidak hanya melawan Butet, Idham juga sering bertanding dengan Tontowi Ahmad, Kevin Sanjaya, Anthoy Ginting, dan lainnya.
"Kami sering main badminton bersama, bahkan ada grub WhatsApp untuk jadwal main. Saya suka badminton sejak remaja. Apalagi dulu samping rumah saya di Kendari ada lapangan badminton," ujarnya.
Ketika ditanya mengapa dirinya tidak tertarik menjadi atlet? Idham Azis malah berkelakar. Menurutnya lebih enak menjadi kapolri.
"Enakan jadi kapolri, he..he.." timpalnya sambil tertawa lanjut menyeruput teh tawar panas.