Dalam kontak tembak itu satu anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur terkena tembakan.
Namun, kata Era, korban juga terdapat dari KKB, akan tetapi langsung dibawa oleh kelompok bersenjata tersebut.
Baca: Kronologi Video Mesum Gadis di Sulawesi Berhubungan Intim dengan Pria Beristri Bocor Jelang Nikah
Baca: KPK Imbau 3 Stafsus Presiden Segera Laporkan LHKPN Sebelum 31 Maret 2020
"Kemungkinan besar dari mereka (KKB) juga terdapat korban," ujarnya.
Masih dikatakan Era, pihaknya sudah tahu identitas KKB yang terlibat kontak senjata dengan Brimob tersebut.
Menurut Era, KKB yang terlibat kontak tembak itu merupakan kelompok yang sama dengan yang melakukan penyanderaan terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura pada 17 Februari 2020 lalu.
Kelompok kriminal bersenjata ini dipimpin Gusbi Waker.
"Kita sudah mengetahui pelaku tersebut, sama dengan yang melakukan penyanderaan guru," katanya.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.
"Hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda melalui telepon, Sabtu.
Waterpauw mengatakan, karena gugur dalam bertugas, almarhum Bharada Doni akan menerima kenaikan pangkat luar biasa menjadi Bharatu.
"Bharada Doni akan dinaikkan pangkat satu tingkat menjadi Bharatu," katanya.(Tribun Network/din/kps/wly)