TRIBUNNEWS.COM - Virus corona dipastikan sudah masuk ke wilayah Indonesia.
Hal itu setelah dua warga yang berdomisili di Depok, Jawa Barat, dinyatakan Presiden Jokowi dan Menteri Keseharan Terawan Agus Putranto positif terkena virus corona, Senin (2/3/2020).
Lantas bagaimana biaya perawatan dan pengobatan pasien virus corona?
Dilansir situs resmi kemkes.go.id, anggaran untuk masyarakat yang terjangkit virus corona telah disiapkan.
''Untuk yang corona ada sendiri anggarannya dari Kemenkes. Jadi tidak perlu khawatir, makanya semua yang kita rawat nanti semua tenang,'' kata Menkes dikutip dari rilis Kemenkes, 29 Januari 2020.
Baca: Dirjen Perhubungan Darat Imbau Masyarakat Gunakan Masker di Angkutan Umum
Anggaran yang akan digunakan disebut Menteri Terawan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Hal ini disebut sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan Kementerian Kesehatan terhadap potensi problem kesehatan.
''Nanti saya lihat. Jadi begini, saya selaku menteri kesehatan, sudah memperkirakan kalau akan ada hal-hal yang terjadi, maka ada anggarannya,'' ungkap Terawan.
Terawan juga mengungkapkan, kesehatan dan ketahanan imun yang baik, mampu mencegah terjangkitnya virus corona.
''Nomor satu imunitas tubuh. Kalau imunitas kita baik, kita jaga kesehatan, Germas diterapkan, virus nggak ada apa-apanya," ungkap Terawan.
Terawan menegaskan kondisi tubuh yang prima bisa menangkal virus masuk ke dalam tubuh.
"Virus itu lawannya imun bukan vaksin. Kondisi tubuh yang sehat dan prima bisa melawan virus,'' pungkasnya.
Baca: Virus Corona Jangkit 2 Warga Depok, Inilah Gejala yang Timbul dan Perlu Diperhatikan Masyarakat
Kronologi Warga Depok Terkena Virus Corona
Sebelumya, dua warga Indonesia yang tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat positif terkena virus corona.