News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kondisi 2 WNI Positif Virus Corona Membaik, Bisa Pulang jika Hasil 2 Kali Pemeriksaan Negatif

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, kondisi dua warga negara Indonesia yang positif virus corona, kini semakin membaik.

Saat ini pasien yang merupakan ibu dan anak itu, dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Ia menyampaikan, kedua pasien tersebut juga sudah tak lagi mengalami demam.

"Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Meski masih mengalami batuk, namun dipastikan kondisi mereka sudah membaik.

"Batuk tapi jarang-jarang, mudah-mudahan nanti semakin membaik," ujar Yuri.

Baca: Biaya Perawatan Pasien Virus Corona, Humas BPJS: Semua Dijamin Pemerintah

Baca: Tanggapi Virus Corona, Ashanty Punya Pengalaman Buruk sampai Disebut Sombong: Jadi Bingung Juga

Baca: WNI Positif Virus Corona Buat Pengakuan, Tak Kenal WN Jepang yang Menulari, Sedih Fotonya Beredar

Menurutnya, dua pasien positif corona itu diperbolehkan pulang, jika sudah dua kali dinyatakan negatif corona saat pemeriksaan.

"Harus dua kali negatif (untuk bisa pulang)," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Pemeriksaan virus akan dilakukan pada hari kelima dan hari ketujuh setelah kedua pasien dirawat sejak Senin (2/3/2020).

Mereka akan kembali dirawat, jika pada hari kelima tetap dinyatakan positif.

"Nanti hari kelima kita tes lagi kalau negatif dua hari kemudian kita cek negatif ya pulang," ungkapnya.

Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). (TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Semua Informasi Disampaikan Pihak Medis dan Kemenkes

Informasi soal virus corona di Indonesia akan disampaikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan pihak medis.

Hal ini merupakan upaya untuk menghindari informasi yang simpang-siur di masyarakat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini