TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama KKP dan instansi terkait terus melakukan pendalaman perjalanan WN Singapura.
WN Singapura tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, ke mana saja WN Singapura tersebut berpergian selama berada di Batam," kata Tjetjep Yudiana melalui telepon, Senin (2/3/2020).
Menurut Tjetjep, WN Singapura yang berinisial VP (37) itu memiliki rumah di Batam, dikutip Kompas.com.
Baca: Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Selatan Ini Libur 2 Minggu
Bahkan dari keterangan sopir dan asisten rumah tangganya, VP selama berada di Batam sempat berkunjung ke Mal yang ada di Batam.
"Yang namanya ke mal, tentunya pasti ada berkomunikasi dengan orang."
"Hal inilah yang terus kami telusuri agar siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan VP langsung dilakukan pemeriksaan," jelas Tjetjep.
Berdasarkan pengakuan asisten rumah tangga dan sopir, VP tidak hanya ke Mal tetapi juga bepergian ke beberapa lokasi yang ada di Batam.
"Pengembangan penelusuran sedang dilakukan terhadap semua yang dikunjungi VP selama di Batam," papar Tjetjep.
Untuk asisten rumah tangga dan sopir VP beserta 13 orang lainnya telah dilakukan karantina dan pengambilan spesismen laboratorium.
Termasuk rumah VP juga telah dilakukan karantina.
Baca: Peluang Kematian akibat Virus Corona Terungkap, NHS: 9 dari 1.000 Kasus, Setara 1 Persen
Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona
Setelah dua orang warga Depok positif terjangkit virus corona, beredar kabar salah satu guru di sekolah internasional di Jakarta Selatan terindikasi virus corona.
Kabar tersebut beredar di grup WhatsApp salah seorang guru.