News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Antisipasi Corona, Rektor UNS Akui Ikut Kena Imbas Larangan Perjalanan ke Luar Negeri yang Ia Teken

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor UNS Solo, Profesor Jamal Wiwoho, saat ditemui pada Selasa (3/3/2020).

"Secara internasional, kita ikuti imbauan-imbauan yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk menunda perjalanan ke luar negeri yang tidak penting," ungkapnya.

Jamal menyebut, sifat aturan tersebut adalah subyektif.

"Untuk seberapa penting nah ini sifatnya subyektif. Tapi kami melihat penting untuk mengampanyekan apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan dengan baik," ungkapnya.

Dikutip dari Tribun Jateng, dalam surat edaran tersebut juga dikatakan bila terdapat kunjungan ke luar negeri yang sangat penting dan harus dilakukan, perlu mendapatkan izin tertulis dari Rektor UNS atau pejabat lain yang ditunjuk rektor.

UNS sebagai salah satu institusi pendidikan terus berupaya untuk melindungi civitas akademika dari ancaman corona dan juga ikut ambil bagian dalam mencegah masuknya wabah corona virus ke Indonesia.

Baca: Sebut Pemerintah Lemah Hadapi Virus Corona, Wakil Ketua Komisi IX: Tak Yakin Indonesia Bebas Corona

Selain mengimbau untuk menunda sementara perjalanan ke luar negeri, Rektor UNS juga menghimbau kepada civitas akademika UNS yang baru saja berpergian dari negara terdampak virus corona.

Mereka diimbau untuk mengurangi interaksi dengan orang lain, termasuk dengan anggota keluarga sementara waktu.

“Yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama Tiongkok, Korea, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Iran, UEA, Bahrain, Kuwait, dan Belanda, harap membatasi diri (self-isolated) dengan civitas UNS lainnya maupun dengan anggota keluarga/rumah tangga selama 14 hari sejak kepulangannya ke Indonesia," ungkap Jamal.

Bila selama kurun waktu 14 hari tersebut terdapat civitas akademika UNS yang mengalami demam, batuk, pilek, dan gejala Covid-19 lainnya, Rektor UNS mengimbau agar segera memeriksakan diri ke RS UNS atau RSUD dr. Moewardi Surakarta.

Hal ini untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan intensif lebih lanjut.

Selain itu, Jamal juga mengimbau agar civitas akademika UNS terus membiasakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Antara lain seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan sehat, menggunakan masker, dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.

Baca: Pasien Terjangkit Virus Corona Diisolasi, Bagaimana Mereka Komunikasi dengan Keluarga?

Update Virus Corona

Sementara itu perkembangan kasus coronavirus disease atau covid-19 meningkat di berbagai dunia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini