Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KJRI Jeddah membantah adanya kabar dari otoritas Arab Saudi yang mengumumkan penangguhan pelaksanaan umrah berlangsung selama setahun.
Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali saat dikonfirmasi menegaskan, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait hal itu.
Endang menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
Baca: Berhasil Merampok Emas 3 Kg Sendirian, Kakek 67 Tahun Ini Tak Berani Menjualnya, Begini Rencananya
Baca: Gelora E, Minibus Listrik Pertama di Indonesia dari DFSK, Ada Versi Blind Van-nya
“Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf, dan diinformasikan tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujar Endang melalui pesan singkat, Kamis (5/3/2020).
Hal senada juga disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo.
Ia melakukan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814.
“Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan 1 tahun itu tidak benar. Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” jelasnya.
Sebelumnya, kabar penangguhan umrah dan ziarah bagi warganya dan pendatang ke Mekkah dan Madinah sepanjang tahun 2020 itu menyebar di akun twitter.