Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pelajar Indonesia yang baru sekitar dua tahun berada di Jepang, A, meninggal dunia 27 Februari lalu.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam pengusutan kepolisian Jepang.
"Kamis malam tanggal 27 Februari 2020 pelajar laki-laki dari Indonesia yang masih belajar di salah satu kampus tertabrak kereta api di Kasumigaseki Perfektur Saitama Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (5/3/2020).
Polisi masih terus menyelidiki kecelakaan tersebut termasuk mengambil sidik jari serta data lain dari yang bersangkutan.
Baca: Sertu Iskandar Sempat Lari, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Terjatuh Hingga Diinjak Gajah
Baca: 7 Mitos Tentang Virus Corona: Buatan Manusia hingga Tingkat Kematian
"Sampai saat ini ibu korban masih belum mengetahui kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Ayahnya masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai laporan akhir kepolisian Jepang," ungkap sumber itu.
Tahlilan dan doa bersama warga Indonesia di Tokyo telah dilakukan 2 Maret lalu untuk mendoakan korban.
Hasil pengusutan dan laporan lengkap kepolisian diperkirakan akan ke luar sekitar minggu depan sambil menunggu hasil autopsi korban kecelakaan.
Baca: Cara Pencegahan Terinfeksi Virus Corona: Hindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Baca: 3.200 orang Meninggal Dunia, 51.000 orang Sembuh dari Virus Corona