TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Pandji Pragiwaksono memprediksi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Analisa itu Pandji sampaikan melalui vlog-nya berjudul "Mungkinkah BTP Jadi Presiden" yang tayang di akun YouTube-nya pada 28 Februari 2020.
Ketika ditanya soal analisanya tersebut, Pandji mengaku pendapat itu ia kemukakan setelah mengetahui buku "Panggil Saya BTP" yang merupakan memoar Ahok selama di penjara.
"Itu yang gara-gara buku awalnya, 'Panggil Saya BTP', karena awalnya orang PSI (Partai Solidaritas Indonesia) enggak mau manggil BTP, maunya manggil Ahok," ucap Pandji saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Pandji, hal tersebut menarik perhatiannya untuk mengamati lebih jauh.
Ia merasa, hal tersebut bukan hanya persoalan sepele.
Baca: Protes Kekerasan Terhadap Umat Islam, Massa PA 212 Akan Gelar Aksi di Kedubes India Hari Ini
Namun juga menyiratkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang terlihat.
"Wah ini ketidakharmonisan mereka (PSI dan Ahok) yang tadinya tidak diketahui publik jadi kebuka," ujar Pandji.
Lantaran hal itu, Pandji menjadi lebih jauh mengamatinya.
Hingga akhirnya, ia merasa Ahok sedang menampilkan sosok baru dirinya sebagai publik figur.
"Tapi terus saya merasa BTP nih lagi rebranding, kalau ditanya kenapa? Tujuannya untuk sesuatu yang lebih strategis," ucap Pandji.
Namun, Pandji menegaskan bahwa itu semua adalah hasil analisanya, tak bisa dijadikan acuan apalagi kebenarannya.
"Tapi ini prediksi saya, ya sudah saya bahas saja," ucap Pandji.
Tak Ada Nama Ahok Disurvei