TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima gelar dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau sebagai Bapak Ekonomi Syariah.
"Dalam kesempatan yang mulia ini izinkan kami, UIN Suskariau, menganugerahkankan kepada bapak sebagai bapak Ekonomi Syariah Indonesia. Anugerah ini murni kami berikan atas karya dan peran bapak dalam ekonomi syariah yang sudah lama kami liat dan kami pelajari," ujar Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahiddin di Gedung Rektorat UIN Suska, Pekanbaru, Jumat (6/3/2020).
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan ketiga yang diberikan oleh universitas islam negeri di beberapa wilayah Indonesia, yakni Universitas Negeri Islam Jakarta pada 2012 dan Universitas Negeri Islam Jawa Timur pada 2017.
Baca: Merasa Terpapar Virus Corona? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Dalam sambutannya, Ma'ruf menyebut penghargaan tersebut sebagai bentuk kehormatan kepadanya.
"Sebenarnya di dalam proses pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, saya hanya merupakan bagian, hanya baut atau sekrup daripada proses pengembangan ini," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf pun menceritakan bagaimana proses panjang ekonomi syariah masuk ke Indonesia sejak era 1970-an hingga awal tahun 2000. Diawali keinginan para ulama, ekonomi syariah dimunculkan untuk melindungi umat dalam bertransaksi dengan menghindari praktik riba.
Baca: Menaker Ida Fauziyah Bantah RUU Omnibus Law Cipta Kerja Perkecil Upah Buruh
"Eknomi syariah dianggap sebagai sistem ekonomi alternatif, bahkan dianggap solusi daripada sistem ekonomi kapital, ini saya kira kemudian muncul bank syariah pertama Bank Muamalat, lalu Dewan Syariah Nasional yang ditugasi mengembangkan ekonomi syariah," lanjutnya.
Di pemerintahan Presiden Jokowi dan dirinya sebagai Wapres, Ma'ruf menegaskan ekonomin syariah akan terus dikembangkan. Impelementasi itu, dikatakan Ma'ruf, yakni dengan industri halal, bank wakaf mikro, hingga membangun para pengusaha kecil dan menengah.
"Pengusahanya juga kita bangun, lembaga keuangan itu ibarat bisnya, penumpangnya yang pengusahanya. Kalau kita hanya membangun bisnya tapi penumpangnya tidak ada, bagaimana? Maka itu saya pernah usung arus baru pemberdayaan umat. Kita dorong umat yang kuat ekonominya," pungkasnya.
Baca: 6 Bahan Alami untuk Redakan Radang Tenggorokan, dari Bawang Putih hingga Jeruk Nipis
Hadir dalam pemberian gelar tersebut, istri Ma'ruf Wury Esty Handayani, Gubernur Riau Syamsuar, Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahiddin, pejabat daerah lainnya dan seluruh jajaran civitas akademika UIN Suska Riau.