News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

RSPI Sulianti Saroso Jelaskan Penyebab Meninggalnya Satu Pasien Suspect Virus Corona

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSPI Sulianti Saroso

"Awalnya kan 13, dua positif," kata juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus Corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (6/3/2020).

Kesebelas suspect virus corona tersebut di antaranya lima orang di RSPI Sulianti Saroso, satu pasien yang merupakan ABK Diamond Princess di RS Persahabatan, satu orang di Bandung, dan empat orang lagi di wilayah lainnya.

"Kemudian di Bandung juga ada satu yang sedang kita tracking masih suspect. kalau jadi positif pasti akan kita tracking yang lain," katanya.

Pihaknya menurut Yurianto, akan terus melakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak dengan pasien yang positif virus corona.

Baca: Virus Corona Pengaruhi Perekonomian Negara, Sri Mulyani: APBN Harus Dibuat Fleksibel

Termasuk mereka yang melakukan kontak dengan dua orang pasien baru yang dinyatakan terinfeksi virus Covid-19 itu.

"Pasti (dilacak) karena memang demikian lah prosedur penyelidikan yang kita miliki," pungkasnya.

Kronologi 2 pasien baru positif virus corona

Pemerintah telah mengumumkan dua pasien baru yang terjangkit virus Corona.

Dua orang yang berumur dibawah 34 tahun tersebut dinyatakan positif setelah dua hari berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.

Dengan dua orang baru yang dinyatakan positif virus corona, maka total WNI yang terjangkit Corona di Indonesia yakni empat orang.

Baca: Anggota Komisi XI DPR Kritik Relaksasi Kebijakan OJK Antisipasi Dampak Corona

Juru Bicara pemerintah untuk penanggulangan virus coronaAchmad Yurianto mengatakan bahwa dua orang tersebut merupakan bagian dari orang yang melakukan kontak dengan dua orang Warga Depok yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Pada awalnya Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI, dibantu BIN menelusuri adanya 80 orang yang diduga melakukan kontak dengan dua pasien Corona di tempat club dansa Amigos.

"80 orang gabungan dari tamu dan pegawai. termasuk orang yang berada atau bekerja di situ mulai dari juru parkir dan juru masak," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (6/3/2020).

Dari 80 orang tersebut kemudian dikerucutkan menjadi 20 orang karena sebagian besar tidak berada dalam ruangan dansa tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini