TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengungkapan satu pasien dalam pengawasan terkait virus corona (COVID-19) dalam kondisi kurang baik.
Syahril mengungkapan pasien tersebut telah lanjut usia. Dia dirawat di RSPI Sulianti Saroso setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta.
"Dari sembilan yang ada ini, memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini. Di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, umurnya 65 tahun," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).
Syahril mengatakan delapan pasien lainnya yang masih diisolasi dalam kondisi stabil.
Baca: Panglima Kogasgabpad : 68 WNI Eks ABK MV. Diamond Princess Dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil
Baca: Driver Ojol vs Debt Collector di Jogja, Duduk Perkara hingga Kantor Leasing Dirusak Oknum Ojol
Dia mengatakan delapan pasien tersebut sudah tidak mengalami demam. Dua dari delapan pasien yang diisolasi tersebut merupakan pasien positif corona.
"Ini ada memang kurang baik keadaannya. Tetapi dari delapan yang lain, alhamdulillah semuanya stabil baik," ungkap Syahril.
Saat ini, total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Dua pasien tambahan baru datang pada Rabu (4/3/2020) kemarin.
Satu warga negara asing dipulangkan setelah dinyatakan negatif.
Sementara satu pasien lain dinyatakan negatif dan tidak diisolasi.
Sementara itu, Juru Bicara (jubir) untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengabarkan kondisi dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Baca: Dkritik Jual Masker Rp 300 Ribu/Boks, Pasar Jaya Akhirnya Turunkan Harga
Baca: Jasad Korban Covid-19 di Iran dirawat Menggunakan Kalsium Oksida agar Tidak Mencemari Tanah
Menurut Yurianto, kondisi kedua pasien semakin membaik. Bahkan, tidak menggunakan kanal oksigen dan selang infus.
"Saya dapatkan hari ini kedua pasien sejak datang pun sebenarnya hari ini sudah masih tidak menggunakan oksigen, tidak menggunakan kanal oksigen karena tidak sesak, dan tidak menggunakan infus. Karena memang tidak ada kondisi yang berat," kata Achmad Yurianto.
"Sekarang masih batuk jarang-jarang dan sudah tidak panas," tambahnya.