TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem, diperkirakan terjadi hari ini, Sabtu (7/3/2020).
Peringatan dini cuaca dibuat berdasarkan update terakhir pada Jumat (6/3/2020) pukul 22:24 WIB.
Adanya massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Kalimantan bagian Tengah dan Selatan.
Selain itu terdapat daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat dan Papua.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Sabtu 7 Maret 2020: Jakarta Pusat Berpotensi Hujan Petir
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan lebat dan hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir hari ini, Sabtu hingga Minggu besok dilansir laman bmkg.go.id, Sabtu (7/3/2020).
Sabtu, 7 Maret 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :
- Lampung
- Jawa Tengah
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah :
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Jabodetabek
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 6-8 Maret 2020, Jabodetabek dan Yogyakarta Hujan Lebat & Angin
- Sulawesi Tenggara
- Papua
Minggu, 8 Maret 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :
- Sumatera Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah :
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Jabodetabek
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Papua
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)