TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru saja dinyatakan positif terjangkit covid-19.
Hingga total WNI yang tertular virus corona menjadi empat pasien.
Menurut keterangan Yurianto, dua pasien baru ini masih mempunyai hubungan dengan dua pasien pada kasus pertama yang diberi kode kasus 1 dan kasus 2.
Sementara itu, dua pasien baru diberi kode kasus 3 dan kasus 4.
Setelah kasus 1 dan kasus 2, pihak penanganan virus corona dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan kedua pasien.
"Begitu kami menengarai ada satu kelompok atau komunitas yang kita anggap berpotensi terpapar covid-19, maka kami memutuskan untuk segera melakukan contact tracing," ujar Achmad Yurianto mengutip dari siaran langsung di kanal YouTube Kompastv, Jumat (6/3/2020).
"Kita melakukan penelusuran, kemudian mencari dan mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat degan kasus 1 dan kasus 2," sambungnya.
Dari hasil penelusuran, awalnya ada 80 orang yang berada dalam satu komunitas dengan pasien kasus 1 dan kasus 2.
Akan tetapi setelah dilakukan identifikasi yang dibantu pemerintah setempat dan polisi, kemungkin orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus 1 dan kasus 2 pun mengecil.
"Sehingga mengerucut menjadi 20 orang, dari 20 orang ini kemudian dilakukan pendalaman lagi sedekat apa kontaknya, ternyata dari 20 orang ini dikerucutkan menjadi tujuh orang," papar Yurianto.
Tujuh orang yang diduga terpapar virus corona ini kemudian dibawa ke RSPI Sulianti Suroso guna dilakukan pemeriksaan.
Setelah tenaga kesehatan melakukan observasi di ruang isolasi, ditemukan bahwa tujuh orang ini memiliki gejala ringan mirip penyakit influenza.
Baca: Tambah 2 Orang, Jumlah Warga Positif Corona di Wilayah Indonesia Kini Ada 4 Orang
Baca: RSPI Sulianti Saroso Belum Pastikan Pasien yang Meninggal Positif Corona
Baca: Wabah Virus Corona, Atase Kemnaker RI di 12 Negara Pantau Kondisi PMI 24 Jam
Namun, dari pemeriksaan lebih lanjut ada dua orang yang kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Kita melakukan pemeriksaan pada tujuh orang ini, dari tujuh orang ini kita dapatkan dua orang terkonfirmasi positif (corona)," katanya.