Kegiatan makan malam yang diadakan SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020 diduga menjadi penyebab penularan kasus ke-133 di Singapura itu.
Saat ini yang terhubung dengan klaster SAFRA Jurong ada 21 kasus positif virus corona.
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," kata Ratna.
KBRI Singapura juga mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk menjaga kesehatan, kebersihan pribadi, dan tetap tenang.
Ratna juga mengingatkan para WNI untuk mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik secara bertahap.
Serta, apabila tidak mendesak untuk pergi agar menghindari tempat-tempat keramaian.
Selain itu, ia menambahkan agar WNI mengikuti aturan Pemerintah Singapura dan memantau perkembangan virus corona.
Baca: Kakek 101 Tahun Berhasil Kalahkan Virus Corona, Keinginan Sembuh Tinggi Gara-gara Istri
"Segera ke dokter bila mengalami simtomatik, mengikuti anjuran dan ketentuan dari Pemerintah Singapura terkait COVID-19 sambil terus memantau perkembangan mengenai COVID-19 melalui jalur resmi Ministry of Health (MOH) https://www.moh.gov.sg/ covid-19," kata dia.
Kondisi 4 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia
Sementara, total pasien menjadi empat orang yang positif terjangkit virus corona di Indonesia.
Dari sebelumnya dua orang yang terinfeksi corona dan sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto memberitahukan kondisi terkini empat pasien Covid-19.
Yurianto menjelaskan kondisi keempat pasien hingga hari ini, Minggu (8/3/2020).
Menurutnya, kondisi empat pasien dalam keadaan membaik yang kini tengah dirawat RSPI Sulianti Saroso.
Baca: Total 12 WNI di Luar Negeri Postif Virus Corona, Terakhir Perempuan 62 Tahun di Singapura