Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tidak akan mengungkap dua identitas Warga Negara Asing (WNA) yang terjangkit virus corona di Indonesia.
Untuk diketahui terdapat dua WNA yang positif mengidap virus corona dari 19 pasien positif Corona yang diumumkan pemerintah kemarin.
"Kemudian juga permintaan kedutaan tetap tidak akan diumumkan negaranya dari mana," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini, Rabu 11 Maret 2020: Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah
Baca: Ungkap Kejiwaan Siswi SMP yang Bunuh Bocah, 10 Dokter Dilibatkan, Jawabannya Pelaku Masuk Akal ?
Menurut Yurianto pemerintah memutuskan menutup identitas dua WNA tersebut termasuk kewarganegaraannya karena pernah mendapatkan komplain dari salah satu negara, karena mengumumkan asal negara orang yang menularkan virus Corona di Indonesia.
"Karena beberapa waktu lalu kami sempat dikomplain oleh salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi dari masyarakat sekitar terhadap warga negara dari negara itu dengan diteriaki sebagai pembawa COVID. Ini yang membuat tidak nyaman. Ini yang membuat keduataan negara sahabat ini protes ke saya," katanya.
Baca: Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 54 Miliar Atasi Virus Corona di Ibu Kota
Kasus tersebut membuat sejumlah kedutaan negara sahabat di Indonesia memintanya untuk tidak mengumumkan asal negara, apabila ada yang terjangkit virus Corona.
Hal pasti, menurut Yurianto pemerintah sudah berkomunikasi dengan kedutaan negara dua WNA yang positif Corona tersebut.
"Keduataan mereka sudah tahu dan sudah berkomunikasi dengan pasiennya melalui prosedur yang berlaku," katanya.
Baca: 2 Kemungkinan Pasien Terinfeksi Virus Corona di Luar Negeri Bisa Lolos Cek Suhu Tubuh di Bandara
Untuk diketahui terdapat dua WNA yang teridentifikasi tertular virus Covid-19.
Dua WNA tersebut yakni laki laki berusia 29 tahun dan perempuan berusia 54 tahun.
Keduanya terpapar virus Corona setelah melakukan kontak dengan pasien kasus pertama (warga depok).
Sementara Warga Depok diduga terinfeksi Corona dari WN Jepang yang berkunjung ke Indonesia.
Belum diketahui sumber virusnya
Pemerintah telah mengumumkan delapan pasien baru yang positif terinfeksi virus corona.
Satu dari delapan pasien tersebut belum diketahui sumber virus yang menginfeksinya tersebut.
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya masih melacak sumber virus yang menjangkit pasien berjenis kelamin laki laki berusia 33 tahun tersebut.
Baca: UPDATE Berita Corona Indonesia - Bertambah Menjadi 27 Pasien Positif Covid-19
"Kami menduga ini local transmision yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan import case (tertular di luar negeri) dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum jelas," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (10/3/2020).
Pihaknya menurut Yurianto sudah mencoba menelusuri kerabat atau temannya.
Namun, belum diketahui kerabat atau temannya yang sakit dan melakukan kontak dengan pasien dengan kode kasus nomor 27 itu.
Baca: 26 Triliun Yen Untuk Antisipasi Komprehensif Perekonomian Jepang Hadapi Virus Corona
"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya local transmissionnya dari mana. Ini yang jadi bagian pekerjaan kita untuk menelusuri," katanya.
Meskipun demikian menurutnya, masih ada kemungkinan pasien tersebut tertular dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.
Baca: Bakal Jadi Rumah Sakit Khusus Corona di Indonesia, Inilah Potret Kamp eks Vietnam di Pulau Galang
Namun, hingga saat ini pihaknya masih mencari keterkaitan pasien tersebut dengan pasien lainnya.
Yang pasti pasien tersebut bukan imported case (tertular di luar negeri).
"Kemungkinan ada (kaitan pasien lain) kan masih tanda tanya. Kalau tanda tanya sih jawabannya apa saja, ini kan masih kita tracking terus ya," katanya.
Bertambah jadi 27 orang
Pemerintah kembali mengumumkan pasien yang positif terjangkit virus Corona.
Kali ini ada delapan pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Sehingga, saat ini total 27 orang positif terinfeksi virus corona.
"Penambahan konfirmasi positif dari nomor urut 20-27. Total jumlah 8 (hari ini)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2020).
Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta
Dari delapan pasien yang positif Corona, lima diantaranya merupakan imported case atau tertular di negara lain.
"Kemudian ada dua WNA, asalnya dari mana tidak akan saya sebutkan," tuturnya.
Baca: UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Terbaru 10 Maret 2020: 114.567 Terkonfirmasi di 115 Negara
Dari delapan pasien positif corona terdapat satu pasien yang belum diketahui penyebab tertularnya.
Apakah merupakan cluster Jakarta ataupun sub cluster Jakarta.
"Sedang kami tracking dari mana sumbernya karena bukan imported case dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. sementara belum jelas," katanya.