TRIBUNNEWS.COM -- Seorang warga di Sawah Besar, Jakarta Pusat bersyukur anaknya sedang musuhan saat siswi SMP bunuh bocah 5 tahun.
Dede, tinggal dekat rumah NF (15).
Rumahnya juga tak begitu jauh dengan kediaman APA (5).
Anak Dede yang masih kecil, selalu bermain bersama APA dan adik NF.
Mereka bermain setiap hari bersama.
Pada Kamis (9/3/2020) Dede bercerita anaknya tak mau bermain bersama dengan APA dan adik NF.
Kagetnya Dede ketika mengetahui keesokan harinya polisi menemukan jenazah APA di rumah NF.
"kaget, siangnya itu jam 12 saya pulang, saya gak perhatikan si korban, saya malem abis kerja saya pulang selalu pagi, itu jam 12 saya mau istirahat anak saya yang seusia korban biasanya suka main bertiga,
kadang main ke rumah saya, kadang anak saya ke rumah pelaku, atau main ke rumah neneknya korban, " kata Dede dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club.
Dede yang ingin beristirahat lantas menyuruh anaknya untuk bermain dengan APA.