Yang bersangkutan tidak berasal dari luar negeri dan belum terlacak apakah berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya.
"Kami menduga (kasus 27) ini local transmission, yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan impor (imported case) dan tidak jelas bagian dari klaster lain. Sementara belum jelas," ujar Achmad, Selasa (10/3/2020).
Menurut Achmad, saat ini Dinas Kesehatan masih terus melakukan tracing dan mencari tahu apakah memiliki teman yang sakit dan melakukan kontak dekat dalam beberapa hari terakhir.
"Kita juga bertanya apakah ada temannya yang sakit. Yang bersangkutan ini asih belum jelas siapa temannya, tetapi tetap kita akan lakukan [tracing], nanti kita sebut orang-orang yang positif yang pernah akrab atau kontak dekat degan dia," ujar Achmad.
Pasien dengan nomor kode 27 ini merupakan WNI, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 33 tahun.
Meski begitu, Achmad memastikan kondisi pasien nomor kode 27 saat ini dalam kondisi stabil.
Jumlah pasien yang positif terinfeksi covid-19 terus bertambah. Hari ini, ada tambahan 8 orang yang diumumkan terinfeksi.
Karena itu, Achmad mengimbau semua pihak, mulai dari orang dalam pantauan hingga orang-orang yang memang sedang sakit baik batuk dan flu menggunakan masker.
Dengan menggunakan masker, saat bersin atau batuk, virus yang ada dalam tubuh tidak menyebar ke pihak lainnya.
Achmad juga mengimbau agar masyrakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.