News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Omnibus Law Cipta Kerja

Saran Sandiaga Uno Soal Penyusunan RUU Omnibus Law di Tengah Wabah Virus Corona

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno hadiri Kajian Aa Gym di Hotel Ambhara pada Rabu (11/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law di tengah merebaknya virus corona di dunia harus merujuk pada tren pelambatan ekonomi dunia.

Pemerintah harus berpikir out of the box atau di luar kewajaran, satu di antaranya memberikan insentif kepada dunia usaha, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri Pengajian bersama Aa Gym di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (11/3/2020).

Baca: Pengendara Wanita Disandera Seorang Pria di Batam, Berikut Kronologinya

Baca: Ini Progres Pembangunan Bandara Minangkabau Sumatera Barat

Hal tersebut katanya sesuai dengan tujuan dari Omnibus Law, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyederhanakan undang-undang perpajakan, cipta lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM.

Sehingga, lanjutnya, dunia usaha dalam negeri tetap bertahan di tengah melambatnya perekonomian dunia imbas dari merebaknya virus corona.

"Saya lagi membaca tentang bagian perpajakan ini di Omnibus Law. Saya melihat, justru saat merebaknya virus corona ini kita melihat pelambatan ekonomi dunia, turunnya harga minyak dan gas bumi dan perlambatan," papar Sandi.

"Tentunya penerimaan dari pada dunia usaha kita harus ada langkah-langkah yang out of the box, harus ada langkah-langkah yang memberikan suatu kelonggaran insentif, baik masyarakat terutama buat UMKM menghadapi ketidakpastian dari ekonomi ini," tambahnya.

Tidak hanya kepada pemerintah, Sandi juga berharap dunia usaha juga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi bangsa.

Investasi katanya bertujuan untuk menjaga fiskal dan moneter nasional tetap terjaga.

"Saya berharap juga tentunya dunia usaha, para pengusaha menyikapi ini dengan memberikan masukan insentif fiskal dan moneter, apa yang diperlukan perbankan," jelas Sandi.

Merujuk hal tersebut, Sandi mengusulkan agar pemerintah dapat mengundang dunia usaha untuk berdiskusi bersama dalam penyusunan Omnibus Law.

Sebab diketahui, pelambatan ekonomi dunia yang terjadi saat ini berdampak langsung terhadap dunia usaha.

"Mungkin udah harus duduk melihat dampak-dampak terhadap cicilan pembayaran bunga maupun cicilan pembayaran angsuran pembayaran pokok," ungkap Sandi.

"Karena pasti dengan menurunnya ekonomi kita, kemampuan perusahaan untuk mengelola dana tunainya ini menjadi sangat terkendala," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penyusunan RUU Omnibus Law di Tengah Terpaan Virus Corona, Sandi : Harus Ada Langkah Out of The Box 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini