TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Walikota Medan Bobby Nasution resmi menjadi kader PDI Perjuangan.
Hal ini terjadi setelah Bobby menandatangani formulir pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara di Jalan Letjend Djamin Ginting, Kota Medan.
Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun dikenakan jaket berwarna merah oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih.
“Setelah dia menandatangani masuk sebagai kader, berarti sudah kader, secara teknis sudah kita lakukan, tinggal secara formal kita berikan nanti KTA,” kata Japorman.
Baca: Laporkan 8 Kasus Baru, Total 80.813 Orang Terinfeksi Virus Corona di China
Saat ditanya apakah PDI-Perjuangan akan mendukung Bobby di Pilkada Kota Medan September mendatang, Japorman menjawab partai harus mendukung kader internal.
“Ini sinyal, wajib hukumnya mendukung kader. Tapi semua kembali ke DPP (PDI-Perjuangan). Ada dua nama Bobby dan Akhyar,” ujarnya.
Terkait apakah Bobby dan Akhyar akan digabungkan, Japorman mengaku tidak tahu apakah ada kemungkinan digabung atau tidak.
"Yang tahu itu hanya Ketua Umum PDI-Perjuangan (Megawati Soekarno Putri) bersama DPP," ujarnya.
Dia menegaskan hingga saat ini Bobby sudah melalui semua tahapan-tahapan sesuai prosedur partai dan tinggal menunggu keputusan dari DPP PDI-Perjuangan.
Baca: Bobby Nasution Imbau Warga Tidak Panik Sikapi Virus Corona
"Soal wakil, seperti disampaikan mas Bobby, entah dimana," katanya.
Terkait koalisi, Japorma mengaku PDI-Perjuangan terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami harus bergotong royong. Untuk membangun kota Medan ini, Bobby tidak bisa sendiri. Sebagai kader PDIP harus bersama-sama membantu. Apalagi dengan bantuan kaum milenial, tentu kota Medan akan lebih maju," ujarnya.
Japorman mengaku, pertemuan itu merupakan kesekian kalinya karena partainya terus melakukan hubungan yang intensif dengan suami Kahiyang Ayu itu.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan di Sumut," ujarnya.
Sementara itu Bobby Nasution menegaskan tidak ada intervensi masuknya dia jadi kader PDIP.
“Tidak ada keharusan saya menjadi kader partai manapun. Seperti yang saja jelaskan tadi, saya ingin ikuti jejak orangtua saya,” kata Bobby.