TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan bila pasien yang dikabarkan melarikan diri dari RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, kini sudah kembali menjalani perawatan.
Achmad Yurianto menampik bila pasien tersebut kabur dari rumah sakit.
Ia menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya harus mengurus keluarganya lebih dahulu sebelum keluar hasil tes laboratorium.
"Waktu itu menunggu hasil laboratoriumnya belum ada. Jadi dia urus keluarga dulu," ujar Achmad Yurianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Baca: Sembuh, 9 ABK Diamond Princess Pulang Bawa Sertifikat Bebas Corona
Achmad Yurianto mengatakan bila pasien tersebut merupakan single parent.
"Dia kan single parent. Ya urus anaknya dulu lah, " kata dia.
Kemudian, keesokan harinya, hasil pemeriksaan laboratorium pasien keluar.
Saat itulah pasien tersebut dijemput kembali ke RSUP Persahabatan.
Baca: 1 Pasien Corona Kabur dari RS, Achmad Yurianto Buka Suara
Menurut Yuri, pasien yang dimaksud saat ini sudah kembali menjalani perawatan.
"Sudah dievakuasi kembali. Sudah kembali (dirawat)," ujar Yuri.
Yurianto mengaku heran mengapa informasi soal satu pasien ini diungkap pihak rumah sakit.
Pasalnya, kata dia, kejadian yang sebenarnya adalah pasien tidak kabur.
Baca: Dampak Virus Corona Meluas, Menpora Segera Tentukan Nasib Seluruh Kompetisi Olahraga Tanah Air
"Makanya kenapa kok dimunculkan lagi apakah biar heboh?" ucapnya.
Usai kejadian ini, pihak Dinas Kesehatan Jakarta Timur lantas melakukan contact tracing.
Tujuannya untuk mengetahui siapa saja dan daerah mana saja yang berkontak dengan si pasien.
"Kan sudah di-tracing sama Dinkes," tegasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan ada satu pasien positif covid-19 yang kabur dari ruang rawat isolasi.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu pekan yang lalu.
Baca: BREAKING NEWS: 35 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia Diumumkan, di Antaranya Usia Balita, Total 69
Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina di lokasi, Jumat (13/3/2020).
Erlina menduga pasien tersebut kabur karena takut tertular dengan pasien positif Covid-19 lainnya.
Sebab, ruang isolasi di RSUP Persahabatan, satu kamar diisi dua pasien.
"Bahwa ruang isolasi satu kamar untuk dua orng itu betul. Tapi ini sudah memenuhi kriteria. Bahwa ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," ujar Erlina.
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 di RSUP Tidak Kabur, Ini Penjelasan Pemerintah "