TRIBUNNEWS.COM - Sebelumnya Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020) lalu.
Melansir kemkes.go.id, Jumat (13/3/2020) tercatat 34 kasus positif virus corona, data tersebut terakhir diupdate Kamis kemarin.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan, dua pasien positif virus corona telah dinyatakan sembuh.
Keduanya yakni pasien 01 dan 03.
Hal ini menjadikan jumlah total sembuh dari virus corona di Indonesia sebanyak lima pasien.
Baca: Soal Corona, Jokowi: Tingkatkan Imunitas Tubuh dan Jangan Stress
Baca: Sembuh dari Virus Corona, Pasien 01 dan 03 di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Hari Ini
"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali."
"Alhamdulillah fisiknya sangat baik, kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Mohammad Syahril yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Keduanya dinyatakan negatif virus corona berdasar hasil uji laboratorium.
Pasien 01 dan 03 langsung dipulangkan ke rumah masing-masing pada Kamis (12/3/2020) sore.
"Keduanya klinisnya sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," lanjutnya.
Hingga Jumat siang, total lima pasien virus corona dinyatakan sembuh.
Kelimanya adalah pasien 01, 03, 06, 14, dan 19.
Baca: Wakil Presiden dan Dua Menteri Iran Dikabarkan Positif Corona
Baca: Tutupi Pelacakan Kontak Corona, Ombudsman Sebut Langkah Pemerintah Sudah Benar
Pasien 06, 14, dan 19 sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan.
Pasien 06 dan 14 merupakan pasien pertama yang sembuh.
Setelah diperbolehkan pulang, menurut Yuri, para pasien itu kemudian diedukasi, agar mereka memantau kondisi diri sendiri.
"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring, dia harus memantau dirinya sendiri," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com.
Dua Meninggal Dunia
Kabar terbaru, meninggalnya pasien suspect Virus Corona yang diisolasi di RSUD dr Moewardi Solo, dinyatakan positif terinfeksiĀ VirusĀ Corona.
Pasien tersebut seorang Pria 59 tahun.
Sebelumnya, pasien 25 dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (10/3/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Ahmad Yurianto menjelaskan, pasien 25 itu sudah masuk rumah sakit dalam kondisi sakit berat.
Baca: Cara Polres Boyolali Cegah Penyebaran Virus Corona
Baca: Pencuri di Spanyol Menyamar Pakai Hazmat, Modus Periksa Corona
Melansir kemkes.go.id, Ahmad Yurianto mengumumkan penambahan 7 pasien positif Covid-19, sehingga total pasien sebanyak 34.
Hal ini disampaikan Ahmad Yurianto di Istana Negara Rabu (11/03/2020) sore.
Yuri menjelaskan, penambahan kasus baru semuanya imported case dan rata-rata kondisi pasien menunjukkan gejala ringan-sedang.
Tujuh kasus terbaru, yaitu:
- Identitas nomor 28, laki laki 37 tahun, kondisinya Nampak sakit ringan sedang, imported case
- Nomor 29, laki laki 51 tahun, Nampak sakit sedang, tidak sesak, imported case
- Nomor 30, laki laki, 84 tahun, Nampak sakit sedang, imported case
- Nomor 31, perempuan, 48 tahun, Nampak sakit ringan sedang, imported case
- Nomor 32, laki laki, 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case
- Nomor 33, laki-laki, 29 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang, imported case
- Nomor 34, laki-laki, usia 42 tahun, Nampak sakit ringan sedang, imported case
Yuri menambahkan, untuk kasus imported case yang ada, semuanya terdeteksi melalui Health Allert Card (HAC).
Terkait dengan kasus transmisi lokal, proses contact tracing yang lebih dalam terus dilakukan.
Sementara masih belum ditemukan kontak dengan kasus positif covid-19 yang sudah teridentifikasi sebelumnya.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.
Baca: BREAKING NEWS: Pasien 59 Tahun yang Meninggal di RSUD Solo Positif Terinfeksi Virus Corona
Baca: Informasi soal Corona Satu Pintu, Jokowi Tak Berikan Pemda Kewenangan Umumkan Pasien Corona
World Health Organization (WHO) resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global pada Rabu (11/3/2020).
Melansir laman COVID-19_virus, lebih dari 130 ribu kasus positif virus corona yang terkonfirmasi.
Sementara itu, virus corona telah mewabah di 128 negara dengan angka kematian sebanyak 4981.
Angka kematian tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan angka kesembuhan sebanyak 70.387.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi/Ihsanuddin)(TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)