TRIBUNNEWS.COM - Pihak istana mengumumkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terkena virus corona.
Hal tersebut disampaikan di Kantor Mensesneg, Jakarta pada Sabtu (14/3/2020) malam yang melansir melalui tayangan Youtube Kompas TV.
Baca: Menhub Budi Karya Positif Corona, Sempat Dirawat karena Tifus
Baca: Sepak Terjang dan Profil Menhub Budi Karya yang Positif Corona
Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo mengatakan Menhub Budi Karya adalah pasien dengan nomor 76.
Saat ini, Menhub Budi Karya pun tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Atas ijin pimpinan pemerintah dan keluarga, pasien nomor 76 yang sedang dirawat di RS Gatot Subroto dan hasil lab positif untuk Covid-19," tambahnya.
Ia pun menuturkan bagaimana kronologi Menhub Budi terkena virus corona.
"Jadi awalnya beliau dirawat di rumah sakit swasta, perkembangannya timbul sesak napas dan pemasangan beberapa alat medik."
"Saat ini beliau kita rawat di RSPAD dan ada perkembangan kesehatan beliau."
"Beliau salah satu pejabat yang banyak melakukan kunjungan," ujar Albertus.
Sementara itu, Menteri Sekreratis Negara Pratikno, turut memberikan keterangan mengenai tugas-tugas Menhub Budi Karya.
Menurutnya tugas-tugasnya akan dipegang sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tugas-tugas kementerian perhubungan sangat berat sekarang, Presiden sudah menugaskan mengangkat menugaskan Menko yang mengkordinatori Maritim dan Investasi."
"Jadi fungsi-fungsi kementerian tidak terganggu, masalahnya bisa tertangani dengan baik dan sudah membentuk satgas yang bertindak," tegas Pratikno.
Lanjut Pratikno, Menhub Budi Karya memang aktif menangani Covid-19 di Indonesia.
"Beliau sangat aktif untuk menangangi dampak Covid-19 ini, banyak sekali kegiatan Kemenhub yang berhubungan untuk penanganan Covid-19."
"Keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa dalam menangani dampak ini, kondisi kesehatannya pun semakin baik," ujar Pratikno di Kantor Mensesneg, Jakarta.
(Tribunnews.com/Maliana)