TRIBUNNEWS.COM - Satu pasien positif virus corona atau Covid-19 melarikan diri saat diisolasi di RSUP Persahabatan diduga takut tertular pasien lainnya.
Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Dr dr Erlina Burhan menyampaikan peristiwa itu terjadi sekitar satu minggu yang lalu.
Adapun Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menyatakan pasien tersebut positif Covid-19.
Melansir Kompas.com, Erlina Burhan menyampaikan identitas satu pasien yang kabur tersebut.
Ia menambahkan pasien itu merupakan warga DKI Jakarta dan berjenis kelamin perempuan.
Baca: Achmad Yurianto Bantah 1 Pasien Corona di RS Persahabatan Kabur
Baca: Kabar Pasien Diduga Virus Corona Kabur dari Ruang Isolasi Dibantah Pemerintah: Pulang Urus Anak
Baca: BREAKING NEWS: Antisipasi Corona, Anies Liburkan Sekolah 2 Minggu
Menurut Erlina, pasien tersebut kabur diduga karena takut tertular dengan pasien positif corona lainnya.
Sebab, ruang isolasi di RSUP Persahabatan berisikan satu kamar yang diisi dua pasien.
Sementara itu, Erlina menjelaskan ruangan penanganan virus corona sudah sesuai kriteria dan dipastikan steril.
"Ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," ujar Erlina.
Erlina mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui apakah pasien tersebut kembali dirawat di rumah sakit rujukan lainnya atau tidak.
Baca: Terawan Minta 188 WNI ABK World Dream Bagikan Tips Jaga Imunitas Lawan Corona
3 Pasien Virus Corona Sembuh
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan tiga pasien positif virus corona (Covid-19) di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur dinyatakan sembuh.
Ketiga pasien tersebut pada kasus 06 dan 14 merupakan kelompok pasien pertama yang sembuh disusul pasien 19.
Yurianto mengatakan, pasien dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
"Ada tiga pasien yang secara teknis sudah membaik, tidak ada keluhan sama sekali."
"Secara laboratorium, dua kali kita melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif."
"Maka diputuskan, ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan," kata Achmad Yurianto di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020), dikutip Kompas.com.
Baca: Pasien Baru Virus Corona Disebut Tidak Terinfeksi di Australia, Bagaimana Tom Hanks dan Istri?
Sementara itu, tiga orang ini dibekali surat rujukan ke Puskesmas terdekat.
Puskesmas nantinya melakukan pemantauan terhadap mereka dengan surat rujuk balik itu.
"Dimohon agar puskesmas lakukan monitoring," ujar Yurianto.
Diketahui, identitas kasus 06 seorang laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 laki-laki usia 50 tahun, dan kasus 19 laki-laki usia 49 tahun.
Yurianto pun tetap optimis beberapa pasien lainnya yang masih terjangkit corona juga akan segera sembuh seperti pasien 06, 14, dan 19.
Baca: Italia Episentrum Corona di Eropa, Jumlah Kasus Mencapai 12.462
Menurutnya, para pasien setelah diperbolehkan pulang kemudian dilakukan edukasi.
Ia menambahkan ketiganya yang dinyatakan sembuh tetap harus memantau kondisinya sendiri.
"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring."
"Dia harus memantau dirinya sendiri," kata dia.
Yurianto menyebut mereka yang diperbolehkan pulang juga harus memakai masker saat berada di rumah.
Selain itu, ia menganjurkan ketiganya untuk beristirahat di rumah dan makan makanan yang bergizi.
"Hindari kontak dekat dengan keluarga tanpa menggunakan masker," ujar Yurianto.
"Tidak berbagi alat minum dan makan dengan yang lain, beristirahat di rumah, dan mencukupi asupan gizi dengan baik," imbuhnya.
(Tribunnew.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Dean Pahrevi/Rakhmat Nur Hakim/Ihsanuddin/Dian Erika Nugraheny)