TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawan di bank swasta terjangkit virus corona (COVID-19).
Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur bank tersebut, Senin (16/3/2020) pagi.
Ia memastikan karyawannya tersebut saat ini telah dalam perawatan tim medis khusus di satu rumah sakit yang berada di kawasan ibu kota.
Baca: Bentengi Diri dari Virus Corona, Inilah 15 Makanan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
"Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa satu orang rekan kita telah dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19, dan saat ini dalam penanganan di salah satu rumah sakit di Jakarta," jelas Presdir bank swasta tersebut.
Ia menyampaikan, persebaran virus corona ini merupakan situasi yang sulit bagi banyak pihak, termasuk para pelaku usaha di industri perbankan.
"Saat ini kita dan juga segenap masyarakat Indonesia sedang menghadapi situasi penuh tantangan terkait penyebaran virus corona (Covid-19)," ujar Tigor, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin pagi.
Dalam situasi ini, pimpinan bank selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan serta para nasabahnya.
"Untuk itu, saya ingin menyapa rekan-rekan semua sekaligus memastikan bahwa keselamatan karyawan beserta nasabah setia adalah prioritas utama perusahaan," tuturnya.
Baca: Sempat Satu Acara dengan Budi Karya yang Positif Corona, Ridwan Kamil Langsung Cek: Negatif
Berikut fakta-fakta karyawan bank yang terjangkit virus corona, seperti yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Terakhir bekerja pada akhir Februari 2020
Pimpinan bank tersebut menyampaikan, karyawannya yang kini dinyatakan positif corona tersebut terakhir bekerja pada akhir Februari 2020.
Saat itu ia belum mengalami gejala awal virus ini.
"Terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit," papar Tigor.
Baca: 4 Salah Kaprah Wabah Virus Corona yang Buat Penyebarannya Makin Memburuk di Indonesia
2. Dinyatakan positif corona pada 15 Maret 2020