TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah melalui serangkaian pemeriksaan virus Corona dan hasilnya telah keluar.
Dilansir Kompas.com, Erick dinyatakan tidak terjangkit atau negatif virus Corona.
Baca: Hasil Tes Corona Wapres Maruf Amin Negatif, Tetap Bekerja dan Batasi Pertemuan
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Sebelumnya Erick telah melangsungkan tes virus Corona atau Covid-19, Minggu (15/3/2020).
Erick melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Arya mengungkapkan, hasil pemeriksaan menyatakan Erick tidak ada masalah kesehatan.
Erick juga diketahui dapat melakukan aktivitas sebagai seorang menteri seperti biasa.
"Hasil dari tes yang dilakukan di RSPAD kepada Pak Menteri, hari ini sudah diberikan," tutur Arya yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
"Beliau tidak ada masalah dan sehat."
"Tetap bisa beraktivitas seperti biasa," imbuhnya.
Setelah dinyatakan negatif, Erick akan tetap bekerja setiap hari sebagai menteri BUMN.
Baca: Deretan Artis Korea Selatan Beri Bantuan untuk Perangi Virus Corona
Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya
Dalam kondisi yang seperti ini, Erick terus memantau kementeriannya dapat bekerja dengan baik.
"Jadi beliau tadi mengatakan akan tetap bekerja setiap hari," jelas Arya.
"Dan akan terus memastikan Kementerian BUMN berjalan dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indoneisa, Ma'ruf Amin juga telah melalui tes Corona.
Dikutip dari Kompas.com, Juru BIcara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengungkapkan Ma'ruf Amin dinyatakan negatif Corona.
Ma'ruf Amin telah melangsungkan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto, Sabtu (14/3/2020) kemarin.
Masduki mengaku, Ma'ruf Amin memiliki intensitas yang kecil dalam melakukan kontak dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Diketahui, Budi Karya dinyatakan positif terjangkit virus Corona dan kini tengah berada di ruang isolasi RSPAD Gatot Subroto.
"Wapres sudah melakukan pengetesesan Covid-19 dan negatif," terang Masduki yang dilansir Kompas.com, Senin (16/3/2020).
"Alhamdulillah-nya Wapres tidak banyak melakukan kontak dengan Pak Budi Karya."
"Pak Wapres sudah menjalani tes dan hasilnya dinyatakan negatif," lanjutnya.
Baca: Pemprov Jabar Umumkan Murid PAUD hingga Perguruan Tinggi Sekolah di Rumah
Baca: Sri Sultan Hamengkubuwono X Belum Tetapkan Jogja KLB dalam Kasus Virus Corona
Meski demikian, Masduki menyebutkan Ma'ruf Amin tetap mengerjakan tugasnya.
Hanya saja dengan menggunakan bantuan teknologi.
Dijelaskan, Ma'ruf Amin memiliki beberapa agenda sebagai wakil presiden.
Yakni seperti rapat, wawancara, serta beberapa pertemuan.
Masduki menjelaskan, untuk pertemuan pada tamu dilakukan pembatasan.
Sementara rapat akan dilaksanakan dengan menggunakan teleconference.
Baca: 7 Kebijakan Anies Atasi Corona, Cabut Ganjil Genap hingga Imbau Tak Pulang Kampung
Baca: Pulang dari Batam Dibawa ke RSUD Daud Arif Tanjabbar Jambi, Ibu dan Anaknya Negatif Corona
"Pak Wapres tetap bekerja, tapi memanfaatkan teknologi," jelas Masduki.
"Hari ini sudah ada (jadwal) wawancara, untuk pertemuan-pertemuan tamu dibatasi."
"Hari ini ada ratas tapi teleconference," imbuhnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers menyampaikan para menteri akan melakukan pemeriksaan terkait Corona.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (15/3/2020).
Keputusan itu diambil sebagai tindakan lanjutan setelah Budi Karya dinyatakan positif.
Jokowi juga mempersilakan untuk bertanya pada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto perihal hasil tes dari sejumlah petinggi pemerintahan.
"Telah dilakukan pengetesan untuk para menteri," ungkap Jokowi.
"Untuk hasilnya silakan tanya ke Menteri Kesehatan," lanjutnya.
Jokowi juga mengatakan sejumlah tindakan pencegahan telah dilakukan.
Baca: Cara Mencegah Virus Corona dan Persiapan Karantina Diri
Baca: 113 Orang Meninggal dalam Sehari, Iran Catatkan Kematian Tertinggi
Para menteri juga tetap bekerja seperti biasa atau bahkan hingga bekerja keras.
Semua itu dilakukan dengan cara daring untuk mengatasi potensi penularan dari Corona.
Roda perekonomian juga menjadi perhatian pihak pemerintahan setelah kasus Corona ditemukan di Indonesia.
"Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan dan saya yakin para menteri telah bekerja penuh seperti biasa," tutur Jokowi.
"Bahkan hari-hari ini para menteri bekerja dengan keras walaupun sebagian dilakukan dengan cara online untuk mengatasi isu kesehatan dan mengatasi dampak perekonomian akibat Covid-19 ini," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Deti Mega Purnamasari)