Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Menjadi seorang wakil terkadang dianggap sebagai bayang-bayang dari sosok ketua atau sekedar ban serep. Seorang wakil dari suatu lembaga atau organisasi harus siap jika diminta untuk menggantikan sosok ketua, jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Dardak mendefinisikan seorang wakil lebih dari sekedar ban serep. Posisi seorang wakil penting untuk mendukung kinerja dari ketua."Dulu pak JK (Jusuf Kalla) pernah ngomong, seninya menjadi wakil itu tidak hanya manage the people, tapi juga manage the bos," ujarnya di kantor Tribunnews, Sabtu (14/3/2020) lalu.
"Definisi ban serep itu definisi yang sangata sederhana. Artinya kita bukan sekadar ban serep. Bahwa kita harus siap memback up," lanjut Emil.
Baca: Jokowi Mengaku Telah Jalani Tes Virus Corona: Hasilnya Tanyakan Kepada yang Ngetes
Sebagai Wagub, menjaga harmonisasi dengan Gubernur menurutnya sangat penting. Karena bekerja di pemerintahan adalah pekerjaan tim.
Baca: BREAKING NEWS: Pasien Sembuh dari Virus Corona Beri Testimoni, Ini Kata Dia
Bahkan dirinya kerap belajar dari sosok Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang sudah eksis di dunia politik sejak zaman pemerintahan Presiden Gus Dur.
"Disisi lain beliau (Khofifah) punya style yang menarik. Sebagai contoh, beliau senang menyuruh saya atau pak Sekda memimpin rapat. Tapi sambil mendengarkan beliau mencermati setiap orang sambil membaca, dan kemudian dicek, tiba-tiba dia bisa menunjukkan dokumen mana saja yang terlewat," ujar Emil.
Baca: Cerita Emil Dardak Suka Wayangan dengan Khofifah
Baca: Wagub Jatim Emil Dardak Cek Corona, Berikut Hasil Tesnya di RS Unair
Suami dari artis cantik Arumi Bachsin tersebut merasa bersyukur dipasangkan dengan sosok Khofifah, yang sudah memiliki jam terbang tinggi.Ia juga mengaku banyak belajar dari sosok Gubernur Jatim tersebut untuk menjadi pemimpin yang berpengalaman tapi tetap relevan dari waktu ke waktu.
"Saya melihat beliau punya jam terbang yang luar biasa, tapi sampai sekarang masih jadi politisi yang relevan. Ini menarik, saya punya kesempatan yang luar biasa bisa menjadi deputi dari seseorang yang punya track record seperti itu," ujar Emil.