Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggandeng market place pendidikan GreatEdu untuk membuat fasilitas pembelajaran digital atau E-Learning di lingkungan LPTNU.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kontak langsung dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Wakil Ketua LPTNU Agus Jui Purmawan mengatakan, penyebaran virus corona di Indonesia harus dihadapi dengan sikap yang optimis.
Baca: Mengenal Sosok Wander Luiz, Predator Tajam Persib Bandung, Alasan Bobotoh Kini Bisa Lupakan Ezechiel
Baca: Uhamka Hentikan Semua Kegiatan di Kampus, Proses Perkuliahaan Secara Online dari Rumah
Menurutnya, proses belajar dan mengajar harus tetap berlanjut walaupun saat ini berada di tengah situasi penyebaran virus corona.
"Pandemi virus corona ini mesti kita hadapi dengan optimis, dengan tetap menyelenggarakan proses pendidikan sebagaimana mestinya,“ katanya secara tertulis, Selasa (17/3/2020).
Dengan menggandeng salah satu platform pendidikan, pihaknya berharap perguruan tinggi di bawah naungan LPTNU tetap dapat menjalankan aktifitas pembelajaran sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) GreatEdu Robert Edy Sudarwan menambahkan, bahwa platform GreatEdu dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa agar tetap bisa belajar.
“Aplikasi GreatEdu memang diciptakan untuk menjadi jembatan antara murid dan guru, yang mana semuanya terintegrasi,” kata Robert.
Ia menjelaskan, ada webinar yg dapat di-create oleh dosen dan diikuti oleh mahasiswa, dosen juga dapat menulis latihan soal dan bahan ajar di dalam Greatpedia.
Tidak hanya itu, menurut Robert semua proses belajar mengajar secara online dapat dijalankan secara realtime, sehingga tidak ada perbedaan yang mencolok antara belajar di dalam kelas dengan belajar di platform digital GreatEdu.
“Semua dapat dijalankan secara realtime oleh dosen dan mahasiswa, seperti pembelajaran biasa yang diarahkan ke arah digital," pungkasnya.