News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

RS Moewardi Layani Pemeriksaan Corona 24 Jam, Begini Alur Tes Covid-19

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit Dr Moewardi Solo mengumumkan alur pemeriksaan virus corona (COVID-19) di rumah sakit rujukan milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Pasien dengan gejala batuk, pilek, demam, sesak napas, dan baru saja berkunjung dari daerah terpapar virus corona dapat langsung memeriksakan diri ke Posko Kesehatan Gratis Siaga COVID-19 di RS Moewardi.

Posko Kesehatan Gratis Siaga COVID-19 milik RS Moewardi tersebut dipastikan buka 24 jam setiap harinya.

Melalui akun Twitter resminya, @rsud_moewardi, Humas RS Moewardi menyebutkan, pemeriksaan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Aturan ini berlaku untuk umum mulai Senin (16/3/2020) lalu.

Baca: Gejala Awal Corona, Suhu Lebih dari 38 Derajat Langsung Periksa Medis

Baik hasil pemeriksaan menyatakan positif maupun negatif, Humas RS Moewardi memastikan pemeriksaan di rumah sakitnya tidak dipungut biaya.

"Silahkan disimak alur pemeriksaan GRATIS Screening COVID19 di Posko Kesehatan Gratis Siaga Covid19 di #rsuddrmoewardi 

Mulai 16 Maret 2020 berlaku untuk umum, hasil positif/negatif tetap gratis, biaya pemeriksaan penunjang dg indikasi medis (lab,radiologi) hingga perawatan GRATIS," tulisnya di Twitter, Rabu (18/3/2020) siang.

Lantas, seperti apa alur pemeriksaan tersebut?

Berikut penjelasan mengenai alur pemeriksaan corona yang disampaikan Humas RS Moewardi melalui Twitter resminya:

1. Pasien dengan gejala batuk, pilek, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat berkunjung ke daerah terpapar, dapat langsung menuju Gedung Radiologi Lantai 1, tepatnya di sebelah IGD RS Moewardi. 

2. Pasien melakukan screening dengan petugas.

Setelah dilakukan screening tersebut, apabila tidak ada indikasi medis maka pasien dapat pulang ke rumah dengan edukasi.

Sementara, bagi pasien yang terindikasi tertular virus corona akan mengikuti pemeriksaan lanjutan.

Berikut alur setelah screening bagi pasien yang terindikasi:

1. Menjalani pemeriksaan penunjang di laboratorium dan radiologi.

2. Apabila hasil menunjukkan indikasi atau suspect COVID-19, pasien langsung menjalani rawat inap di ruang isolasi.

Sementara bagi pasien dengan hasil pemeriksaan baik dapat pulang ke rumah dengan edukasi.

Penjelasan Petugas Pemeriksaan

Sebelumnya, Petugas Posko Covid-19 Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi Solo, Angga juga menerangkan mengenai prosedur pemeriksaan gejala Covid-19 rumah sakit rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Menurut Angga, pasien yang merasakan gejala corona dapat langsung mengunjungi Posko Covid-19 di RS Moewardi, Jalan Kolonel Sutarto, Jebres, Kota Solo.

Baca: Studi di China, Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Virus Corona.

Prosedur pemeriksaan untuk pemeriksaan pasien terduga corona berbeda dengan layanan lainnya di RS ini.

"Prosedurnya nanti kita screening dulu."

"Jika memang hasil screening menunjukan gejala, nanti diarahkan untuk pemeriksaan awal berupa pemeriksaan lab dan radiologi."

"Dari situ nanti dokter akan memutuskan apakah ada indikasi untuk tindak lanjut selanjutnya," kata Angga, seperti yang diberitakan Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Gedung baru RSUD dr Moewardi Solo. (www.rsmoewardi.com)

Selanjutnya, apabila dokter memutuskan pasien dengan gejala corona itu terindikasi positif, maka akan dilakukan pemeriksaan kedua.

"Baru tes lagi yakni tes lab, foto toraks, dan tes lainnya.

Nanti ada prosedur tes yang harus dijalani, tergantung dari tindakan medis yang diputuskan dokter setelah proses screening," ungkapnya.

Sementara itu, soal biaya, Angga mengatakan RS Moewardi tidak membebankan biaya sepeserpun alias gratis bagi pasien yang ingin memeriksakan diri apakah yang bersangkutan terinfeksi corona.

"Di Moewardi tidak dipungut biaya sama sekali untuk pemeriksaan Covid-19.

Jadi gratis, asalkan datang dan melapor ke Posko Covid-19 di RS Moewardi.

Letaknya ada di samping IGD," terang Angga.

Cara Mencegah Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya merilis langkah-langkah cara Mencegah virus corona atau Covid-19.

Secara umum, cara ini tergolong mudah, masyarakat hanya diminta untuk mencuci tangan sesering mungkin.

Namun tidak hanya mencuci tangan sesering mungkin, ada beberapa langkah yang disarankan oleh WHO.

Berikut cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 dari WHO, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:

1. Mencuci tangan sesering mungkin

Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh.

Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.

Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.

2. Pertahankan jarak sosial

Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.

Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.

Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.

Baca: Cegah Corona, Psikolog Beri Saran Terapkan Social Distancing Tanpa Stres

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.

4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin

Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.

Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis

Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.

Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.

Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.

Baca: Cara Virus Corona (Covid-19) Hidup, Berikut Gejala dari Hari ke Hari

Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

6. Update informasi terkait Covid-19

Update informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19.

Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mencegah Virus Corona dari WHO, Cuci Tangan hingga Jaga Jarak

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Fajar, Kompas.com/Muhammad Idris)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini