TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Madiun nekat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Barat.
Di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Suwandi mengaku tidak khawatir soal penyebaran virus corona.
Hal itu dikarenakan selama kunjungan kerja mengaku banyak berikhtiar dan mengantisipasi tertularnya virus tersebut.
Suwandi mengatakan, kunjungan kerja yang diikuti seluruh anggota DPRD Madiun dilakukan selama empat hari.
Baca: Pasien Corona Meninggal di Solo, Sang Istri Kini Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun
Baca: Konsernya Ditunda sebagai Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Ayu Ting Ting Ungkap Unek-uneknya
Ia menambahkan, tujuan dari kunjungan itu untuk belajar ke beberapa kabupaten.
Termasuk kabupaten yang memiliki peraturan daerah kawasan bebas rokok hingga perda dana cadangan.
Adapun seluruh anggota DPRD Kabupaten Madiun berangkat sejak Selasa (17/3/2020).
Anggota DPRD tersebut juga masuk sebagai panitia khusus yang telah pulang pada Jumat (20/3/2020) dini hari.
“Kunjungan kerja dalam rangka kegiatan panitia khusus selama empat hari."
"Kita berkunjung di Kota Cirebon dan Majalengka,” kata Suwandi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020) siang.
Baca: Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Redam Dampak Ekonomi Dari Pandemi Virus Corona atau Covid-19
Baca: Jokowi Pastikan Wisma Atlet Kemayoran Siap Jadi RS Darurat Pasien Corona
Suwandi menuturkan, seluruh anggota DPRD Madiun tersebut setelah kunjungan kerja dilaporkan tidak ada yang mengalami sakit.
Lebih lanjut, ia menyebut anggota DPRD Madiun menggunakan mobil dan kereta api untuk kunjungan kerja ke Jawa Barat
Dua pansus memilih menggunakan mobil untuk kehatian-hatian.
Sementara satu pansus memilih naik kereta api.
Suwandi mengatakan, seluruh anggota DPRD itu ada rencana untuk kunker ke Surabaya dan Jawa Tengah.
Namun, rencana itu dibatalkan dan diganti kunjungan ke Jawa Barat, dikutip dari Kompas.com.
Baca: 30.000 Orang Hadiri Doa Massal Bangladesh Picu Peringatan Terkait Virus Corona
Baca: BREAKING NEWS: Kasus Corona di Indonesia Bertambah: 369 Positif Covid-19, 17 Sembuh, 32 Meninggal
Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Yudi Hartono menyampaikan, nantinya akan mempengaruhi kualitas perda bila kunker itu tidak dilaksanakan.
Setelah selesai kunjungan tersebut dan benar-benar dimanfaatkan untuk belajar terkait raperda bisa langsung pulang kembali ke Kabupaten Madiun.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)