News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BUMN Farmasi Punya Obat untuk Pasien Covid-19, Erick Thohir: Obat Ini Sudah Dipakai Beberapa Negara

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa BUMN yang bergerak di bidang farmasi memiliki obat untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona.

Namun, Erick tidak menjelaskan secara rinci jenis obat tersebut, ia hanya menjelaskan bahwa obat ini juga telah digunakan oleh beberapa negara lain.

Dilansir dari kontan.co.id, Erick mengatakan bahwa BUMN farmasi memiliki obat untuk pasien Virus Corona dengan jumlah yang cukup banyak hingga menjangkau puluhan ribu pasien.

"Kami juga BUMN farmasi punya obat, saya tidak bisa berbicara mereknya apa karena saya juga tidak mau nanti salah.

Jumlahnya juga cukup signifikan bisa sampai 60 ribu pasien," ujar Menteri BUMN melalui telekonferensi online pada Jumat (20/3/2020) dikutip dari kontan.co.id.

Erick mengklaim bahwa obat-obat tersebut sudah disiapkan oleh BUMN farmasi yang kemudian obat ini akan diberikan kepada pasien yang terinfeksi Corona.

"Kan yang terpenting saat ini bagaimana obatnya tersedia untuk yang sakit dan beberapa negara sudah melakukannya.

BACA SELENGKAPNYA -->

Baca: Update Corona - 20 Maret 2020: Total 246.275 Kasus, 86.035 Pasien Sembuh, 10.038 Orang Meninggal

Baca: Buka Praktik Pengobatan Alternatif, Pria Pasuruan Ngaku Bisa Gandakan Uang: Dibawa Bunda Ratu

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala BNPB Doni, melakukan salam siku, di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis sore (12/3/2020) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini