News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Perjuangan 3 Pasien Corona Berhasil Sembuh, Bangkit dari Keterpurukan Hingga & Lawan Bully di Medsos

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS KEMENKES

TRIBUNNEWS.COM - Sita Tyasutami, penyintas kasus 01 Covid-19 di Indonesia sudah dapat menghirup udara segar di rumahnya, usai dua pekan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Semasa diisolasi, ia bersama ibunya, Maria Darmaningsih dan kakaknya, Ratri Anindyajati mengalami hari-hari yang tak sepenuhnya mudah.

Pada hari-hari awal didiagnosis Covid-19, mereka, terutama Sita, kesulitan membendung emosi.

• POPULER 19 Hari Pandemi Virus Corona Indonesia, Pasien Positif Terus Tambah & Angka Kematian Tinggi

Kondisi psikisnya jatuh lantaran ia justru tahu bahwa dirinya dan ibunya, Maria Darmaningsih (kasus 02) menderita Covid-19 dari media massa, bukan dari pihak rumah sakit.

Selanjutnya, ratusan peluru bagai bersarang di kepala Sita setelah didor bertubi-tubi oleh informasi yang tak ia kehendaki.

Identitas ia dan ibunya berserak di dunia maya oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Sita merasa jadi bahan gunjingan dan bahan konsumsi publik, di tengah segala rasa kaget yang mengepungnya waktu itu.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020).YouTube KompasTV. (YouTube KompasTV)

"Pas diisolasi, kami berdua (ia dan ibunya, Maria Darmaningsih) nangis-nangis, karena tahunya dari TV dulu.

Semua data bocor ke WhatsApp group. Media sosial saya diserbu dan foto saya tersebar," jelas Sita kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Sita yang merupakan penari profesional itu mengaku bahwa mentalnya jatuh begitu melihat foto-fotonya di Instagram jadi konsumsi publik.

"Foto saya banyak pakai baju tradisional, menari di Kepulauan Karibia, di Perancis, dan jadi asisten koreografer Asian Games.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini