News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi 2020 Jatuh Pada Rabu 25 Maret, Berikut 30 Ucapan Cocok untuk Update Status

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NYEPI-Umat Hindu sedang beraktifitas Nyepi di Pure Aditia Jaya, Rawamangun,Jakarta Timur, Kamis, (6/3). Selama 24 jam mereka mengasingkan diri kegiatan sehari-hari untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini, perayaan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1942 jatuh pada Rabu (25/3/2020) besok.

Sebagai satu cara merayakan Hari Raya Nyepi, kesempatan kali ini Tribunnews mencoba mengumpul 30 ucapan yang cocok untuk update status media sosial.

Ucapan ini cocok untuk update status atau Anda kirimkan melalui aplikasi pesan lintas platform seperti WhatsApp.

NYEPI-Umat Hindu sedang beraktifitas Nyepi di Pure Aditia Jaya, Rawamangun,Jakarta Timur, Kamis, (6/3). Selama 24 jam mereka mengasingkan diri kegiatan sehari-hari untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)

Diketahui Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1942 merupakan perayaan untuk umat Hindu.

Melansir Indonesia Travel, saat Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali akan mematikan semua lampu dan suara.

Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Sejarah dan Rangkaian Nyepi, Hari Raya Umat Hindu

Baca: Pelaksanaan SKB CPNS di Daerah yang Merayakan Nyepi Bakal Dimundurkan

Tidak hanya itu, masyarakat Bali juga menghentikan semua lalu lintas, meninggalkan semua aktivitas duniawi, dan bermeditasi, sementara keheningan dan ketenangan total menguasai seluruh pulau.

Sementara itu, mengutip Tribun-Bali, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengajak umat Hindu memperkuat pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

Selain bagian dari pelaksanaan Sradha dan Bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungaan dan Amati Lelanguan, menjadi langkah yang sangat relevan dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus Corona lebih meluas.

Dikatakan Bupati Suradnyana, apa yang menjadi imbauan pemerintah saat ini sebenarnya bagian dari satu di antara pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

Sosial Distancing misalnya, kata Suradnyana, hal itu merupakan implementasi dari Amati Lelungaan, dimana masyarakat diharapkan menghindari bepergian ke luar rumah guna menjaga jarak atau menghindari kontak dengan orang lain.

“Amati Lelanguan juga, itu kan larangan berpesta, berfoya-foya, atau bersenang-senang, saat ini pemerintah kan mengimbau untuk menghindari kumpul-kumpul, acara ramai-ramai, atau pesta-pesta."

"Itu kan untuk menghindari kontak dengan orang lain juga."

"Nah, hal ini saya rasa relevan sekali untuk kita laksanakan saat ini, di tengah semakin merebaknya virus Corona,” kata Suradnyana.

Barbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus ini, termasuk mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah.

Meski demikian, Anda masih bisa merayakannya dengan mengirimkan ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 1942.

Baca: Bertemu Presiden Jokowi, Pengurus PHDI Pusat Lapor Kegiatan Perayaan Nyepi Nasional 2020

Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Sejarah dan Rangkaian Nyepi, Hari Raya Umat Hindu

Berikut ini kumpulan ucapan Hari Raya Nyepi 1942 dalam berbagai bahasa yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1942

(Selamat menyambut hari Nyepi Caka 1942)

2. Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1942, dumogi prasida ngalaksanayang Catur Brata Penyepian

(Selamat menyambut hari Nyepi caka, semoga dapat melaksanakan Catur Brata Penyepian)

3. Rahina Nyepi dumogi prasida kaanggen jalaran ngeret indria

(Hari Nyepi semoga dapat dijadikan sarana menahan hawa nafsu)

4. Rahina Nyepi pinaka sarana kaanggen mulat sarira ring sajeroning angga sarira

(Hari Nyepi mari kita jadikan sarana intropeksi diri)

5. Rahina Nyepi pinaka rahina sane suci, dumogi iraga sareng sami pageh nglaksanayang Catur Brata Nyepi

(Hari Nyepi adalah hari suci, semoga kita tetap (kukuh) melaksanakan Catur Brata Nyepi)

6. Rahajeng Rahina Nyepi semeton sareng sami

(Selamat Hari Raya Nyepi saudara semuanya)

7. Rahajeng Rahina Nyepi semeton sareng sami, dumogi molihang kerahayuan lan kerahajengan

(Selamat Hari Nyepi untuk kita semua, semoga diberi kelancaran dan keselamatan)

8. Rahajeng Rahina Nyepi caka 1942, dumogi sareng sami ngemanggihin kerahayuan lan labda karya

(Selamat Hari Raya Nyepi tahun caka 1942, semoga kita semua mendapatkan kebahagian dan kelancaran dalam melaksanakan Nyepi)

9. Rahajeng Rahina Nyepi, dumogi santhi semeton sami ring dija ja magenah

(Selamat Hari Nyepi, semoga kedamaian selalu menyertai dimanapun kita berada)

10. Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi Caka 1942, melarapan antuk catur brata penyepian dumogi ngemanggihin kerahajengan

(Selamat menyambut hari raya Nyepi caka 1942, dengan melakukan catur brata penyepian semoga selalu mendapatkan keselamatan),

11. Nyepi… kembali ke titik nol, jauh dari keramaian, jauh dari perasaan amarah, dengki, dan iri, menyelami diri untuk menemukan jati diri, bertanya pada hati yang paling dalam, dan disanalah ada pencerahan, sinar suci yang Maha Agung, “Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian”

(Nyepi … returns to zero, away from the crowd, away from feelings of anger, envy, and envy, dives inward to find the identity, asks the deepest heart, and there is enlightenment, the Holy radiance of the Supreme “Congratulate Catur Brata Penyepian).

12. Selamat Tahun Baru Saka 1942, Semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara nugraha-NYA kepada kita semua.

(Happy New Year Saka 1942, hopefully Hyang Widhi Wasa always delegate wara nugraha-HER to us all)

13. Dalam keheningan sepi, semoga kita dapat menemukan jati diri kita untuk dapat melangkah lebih baik dalam perjalanan hidup kita ke depan, “Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian, Tahun Baru Saka 1942”

(In a lonely silence, hopefully we can find our identity to be able to move better in the course of our life ahead, “Congratulations the Catur Brata Penyepian, New Year Saka 1942)

14. Dalam kesunyian kan kau dapati makna kehidupan, dalam kesepian kan kau rasakan kehadiran-NYA. Tuhan bersama orang-orang yang selalu ingat akan penciptanya. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942.

(In silence you find the meaning of life, in loneliness do you feel His presence. God is with those who always remember the creator. Happy New Year’s Day Nyepi Saka 1942)

15. Selamat Hari Raya Nyepi 2020, Tahun Baru Saka 1942 bagi umat Hindu yang melaksanakannya. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan.

(Happy Nyepi Day 2020, New Year Saka 1942 for Hindus who carry it out. May we always be in the protection of God).

16. Luruhkan amarah, dendam, dan sifat-sifat buruk lainya. Kita bangun optimisme dan semangat. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun 2020, Tahun Baru saka 1942.

(Shed anger, resentment, and other bad qualities. We wake up optimism and spirit .. We Happy Hari Raya Nyepi Year 2020, New Year saka 1942).

17. Tak ada kata, tak ada bara. Gemericik air suci mengalir di dalam hati. Selamat Hari Nyepi. Damai di bumi, bahagia di langit.

(No word, no burn. The rushing of holy water flows through the heart. Happy Nyepi Day. Peace on earth, happy in the sky)

18. Hari Nyepi adalah hari suci, semoga kita tetap (kukuh) dalam melaksanakan Catur Brata Nyepi dan senantiasa sehat selalu.

(Nyepi Day is a holy day, may we remain (steadfast) in carrying out Catur Brata Nyepi and Keep healthy always)

19. Selamat Hari Suci Nyepi untuk seluruh umat Hindu. Semoga perenungan diri dapat mengembalikan jiwa yg bersih & suci, untuk kedamaian hati.

(Happy Holy Nyepi Day for all Hindus. May self-reflection restore a clean & holy soul, to peace of mind)

20. Dalam keheningan Semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara nugraha-NYA kepada kita semua. Dan semoga perenungan diri dapat mengembalikan jiwa kembali bersih dan suci, selamat Hari raya Nyepi 2020, Tahun Baru saka 1942.

21. Dalam kesunyian kan kau dapati makna kehidupan.

Dalam kesepian kan kau rasakan kehadiran-Nya.

Tuhan bersama orang-orang yang selalu ingat akan penciptanya.

Selamat Hari Raya Nyepi.

22. Selamat Tahun Baru Saka 1942, Semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara nugraha-NYA kepada kita semua.’

23. Selamat Hari Raya Nyepi 2020, Tahun Baru Saka 1942 bagi umat Hindu yang melaksanakannya.

Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan.

24. Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1942

(Selamat menyambut hari Nyepi Caka 1942)

25. Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1942, dumogi prasida ngalaksanayang Catur Brata Penyepian

(Selamat menyambut hari Nyepi caka, semoga dapat melaksanakan Catur Brata Penyepian)

26. Rahina Nyepi dumogi prasida kaanggen jalaran ngeret indria

(Hari Nyepi semoga dapat dijadikan sarana menahan hawa nafsu)

27. Kewajiban manusia adalah saling menghormati dan menghargai.

Mendapat kan kemuliaan hidup adalah hak setiap umat Nya.

Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan selamat hari raya Nyepi

28. Dalam keheningan Semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara nugraha-NYA kepada semuah umatnya.

Dan semoga perenungan diri dapat mengembalikan jiwa kembali bersih dan suci.

Selamat Hari raya Nyepi 2020, Tahun Baru saka 1942

29. Selamat Hari Raya Nyepi, kesunyian untuk menyembuhkan bumi, keheningan untuk mendamaikan negeri

30. Selamat Merayakan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 kepada sahabat-sahabat yang merayakan.

Terus bersatu dalam keberagaman. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia.

(Tribunsumsel.com/Abu Hurairah)(Tribun-bali.com/Ratu Ayu Astri Desiani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini