TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mendoakan almarhumah ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo dari rumah masimg-masing.
Hal itu disampaikan Ganjar di rumah duka, Jln Pleret Raya No 9 A, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (25/3/2020) malam.
Ganjar mengatakan, keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan ucapan duka dari masyarakat.
Hanya saja, lanjut Ganjar, keluarga berharap pada Kamis besok, masyarakat cukup mendoakan almarhumah Sudjiatmi dari rumah masing-masing.
"Teman-teman semuanya baru saja saya bicara dengan keluarga, bapak Kapolda dan bapak Pangdam, dan saya diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa terima kasih atas doanya semuanya."
"Hanya, keluarga berharap besok kalau bisa mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan dan tentu keluarga akan sangat senang, berbahagia sangat menghormati jika jika warga masyarakat semuanya bisa mendoakan dari rumah."
"Dan doa dari rumah bagi keluarga itu jauh sangat cukup sekali," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan keluarga sangat memahami keinginan masyarakat untuk secara langsung mengantar jenazah Sudjiatmi ke perisitirahatan terakhir.
Namun, sekali lagi, keluarga berharap masyarakat cukup mendoakan dari rumah masing-masing.
"Keluarga tahu betul apa yang dirasakan masyarakat dan keinginan (untuk mengantar langsung jenazah Sudjiatmi)," ujar dia.
Baca: Khofifah Ajak Warga Jatim Dirikan Salat Gaib untuk Ibunda Presiden Jokowi di Rumah Masing-masing
Diberitakan sebelumnya, Sudjiatmi tutup usia pada Rabu sore pukul 16.45 WIB di RS DKT Slamet Riyadi Solo dalam usia 77 tahun.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka pukul 18.40 WIB.
Presiden Jokowi langsung meluncur ke Solo setelah menerima kabar duka.
Mantan Wali Kota Solo itu tiba di RS DKT pukul 17.52 WIB.
Setelah berada di rumah duka, Jokowi mengatakan ibundanya meninggal akibat sakit kanker yang diderita selama 4 tahun ini.
Sudjiatmi juga sudah menjalani pengobatan ke beberapa rumah sakit termasuk RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Ibu ini sudah 4 tahun menderita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar utamanya di RSPAD Gatot Soebroto tetapi memang Allah sudah menghendaki (meninggal)," kata Jokowi.
Baca: Kesan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Terhadap Ibunda Presiden Jokowi
Lebih lanjut, atas nama keluarga, Jokowi menyampaikan permohonan maaf untuk Ibundanya.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosanya diampun Allah dan husnul khotimah," ujar dia.
Terkait pemakaman, Jokowi menyatakan jenazah Sudjiatmi akan dimakamkan Kamis besok pukul 13.00 WIB di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan, Kabupaten Karanganyar.
(Tribunnews.com/Endra)