TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berterima kasih kepada masyarakat yang mematuhi imbauan untuk tidak malayat dan cukup mendoakan almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Ganjar saat tiba di rumah duka di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (26/3/2020).
Ganjar Pranowo tiba dengan mengenakan pakaian adat khas Jawa.
Ganjar mengenakan batik atasan batik lurik dan jarik.
Baca: Gibran Ungkap Keseharian Neneknya, Sudjiatmi Notomiharjo Ketika Sakit 4 Tahun Ini
Gubernur asal PDIP itu juga mengenakan blangkon berwarna hitam.
"Ini kan hari Kamis, kalau Kamis memang seragam di Pemprov (Jawa Tengah) adat nasional," ungkap Ganjar.
Ganjar berterima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi untuk tidak datang melayat di rumah duka.
"Terima kasih telah mendoakan almarhumah dari rumah, mengingat kondisi bangsa terutama Solo saat ini," ungkap Ganjar.
Ganjar pun mengungkapkan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan akan wabah covid-19.
"Hari ini semua harus waspada, Soloraya sudah ada korban meninggal, kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Ganjar.
Pantauan Tribunnews.com, sejumlah tokoh telah tiba di rumah duka.
Selain Ganjar, ada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Para tamu turun di depan gapura Jalan Pleret Raya.
Awak media tidak diperkenankan untuk masuk ke area rumah duka.