TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka.
Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Kota Solo, Rabu (25/3/2020).
Dalam konferensi pers Jokowi menjelaskan ibun meninggal karena sudah empat tahun menderita sakit kanker.
Adapun Tribunnews.com kembali memutar kenangan saat Presiden Jokowi bersama ibunya.
Yakni pada peringatan Hari Ibu tahun 2018, terjadi momen mengharukan saat Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat hari ibu kepada Sudjiatmi Notomihardjo melalui rekaman video.
Dalam video tersebut Jokowi meminta maaf karena tidak bisa bertemu langsung dengan ibundanya pada saat peringatan hari ibu.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan ibundanya.
Jokowi menceritakan jika Sudjiatmi Notomihardjo adalah sosok ibu yang terus memberinya semangat dan rasa optimis untuk terus sekolah.
Begitu juga saat Jokowi dalam keadaan terpuruk, ibundanya terus menguatkan dan mengingatkan untuk terus berikhtiar.
Baca: Mahfud MD Mengaku Pernah Diberi Pesan Ini oleh Mendiang Ibunda Jokowi
Jokowi mengaku tidak mampu membalas semua kebaikan ibundanya.
Tapi, ia akan berusaha untuk menjadi putra terbaik bagi ibundanya.
Begitu Jokowi selesai memberikan ucapan para hadirin bertepuk tangan dan Sudjiatmi Notomihardjo berdiri sembari menahan air mata.
Berikut ucapan Presiden Jokowi pada saat peringatan hari ibu tahun 2018 dilansir dari YouTube Sekertariat Presiden, Rabu (25/3/2020) :
Ibu mohon maaf saya tidak sowan dan sungkem di hari ibu ini.
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan ibu.
Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimis, untuk sekolah dimana saja.
Ketika usaha saya bangkrut juga ibu menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas seakan mengatakan untuk terus berikhtiar terus tetap berikhtiar.
Ibu saya tidak mampu membalas semua kebaikan dan perjuangan ibu
Namun saya akan berusaha terus menjadi putra ibu yang baik, putra ibu yang terbaik. Selamat hari ibu 22 Desember 2018.
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, Gibran Ceritakan Kebaikan Eyang Sudjiatmi Notomihardjo
Prosesi pemakaman pemakaman jenazah almarhumah Sujiatmi Notomiharjo berada di TPU Mundu, Desa Selokaton, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang hadir dalam prosesi pemakaman almarhumah sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo.
Melalui siaran langsung Breaking News Kompas TV, sekitar pukul 13.45 WIB Presiden tampak mengenakan kemeja putih pun keluar meninggalkan pusaran makam sang ibunda.
Jokowi tampak didampingi putranya, Gibran Rakabuming Raka.
Pakaian Jokowi tampak berceceran tanah makam almarhumah Sujiatmi Notomiharjo.
Saat meninggalkan lokasi pemakaman, Presiden Jokowi memberikan salam namaste kepada para pelayat yang hadir di lokasi.
Ia tampak melirih kesejumlah tamu yang hadir di lokasi pemakam. Kedua tangan Presiden pun memberikan salam namaste kepada para tamu.
Sembari melangkahkan kaki menuju mobilnya, Kepala Negara terus memberikan salam namaste kepada para tamu yang hadir.
Ia pun tak memberikan keterangan kepada awak media yang hadir dan berlalu menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca: Singapura Turut Berduka atas Kepergian Ibunda Presiden Jokowi
Pada hari sebelumnya, Jokowi menuturkan Sudjiatmi telah melakukan segala upaya agar dapat sehat kembali.
"Ibu ini sudah empat tahun menderita sakit kanker," terang Jokowi, di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kabupaten Surakarta.
"Dan sudah berobat utamanya di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto," lanjutnya.
Jokowi juga berharap agar segala dosa sang ibu dapat diampuni oleh sang Pencipta, serta Sudjiatmi meninggal dunia dalam keadaan baik.
“Tetapi memang Allah sudah menghendaki," tutur Jokowi.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa."
"Agar segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT dan husnul khatimah," tambahnya.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay/Maliana/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)