News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sandiaga Kena Flu Sepulang dari Luar Negeri, Terapkan Social Distancing untuk Antisipasi Covid-19

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno.

TRIBUNNEWS.COM - Sandiaga Uno mengaku sempat mengalami flu setelah mengunjungi beberapa negara.

Diketahui Sandiaga kemarin berkunjung ke Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Setelah mengetahui dirinya mengalami flu, Sandiaga segera memeriksakan dirinya ke dokter dan menerapkan social distancing.

Sedangkan, ia juga mengusulkan pemerintah daerah (Pemda) untuk membatasi pergerakan orang-orang yang keluar-masuk di Jabodetabek.

Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin merebak di Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Baca: Cerita Sandiaga Uno Sebelum WFH: Sempat ke Luar Negeri hingga Flu Berat

Baca: Sandiaga Sarankan Pemerintah Kucuran BLT Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat di Tengah Wabah Corona

Sandiaga mengatakan, flu yang dialaminya berbeda dengan yang pernah ia alami sebelumnya.

"Flunya ini lebih berat dari sebelumnya."

"Saya minum obat diberikan dokter dan saya mulai ada di rumah tanggal 6 Maret," kata Sandi dalam konferensi pers via Google Meet, Kamis (26/3/2020), dikutip Kompas.com.

Banyak rekan yang menyarankan agar Sandiaga menjalani tes swab untuk mengetahui apakah sakit flu itu akibat dari tertular virus corona atau tidak.

Namun, Sandiaga menolak untuk melakukan tes swab.

Ia beralasan ingin memprioritaskan tes tersebut kepada masyarakat yang lebih membutuhkan dan memiliki riwayat penyakit komplikasi.

Baca: Sandiaga: Bukan Saatnya Pemerintah Pusat dan Daerah Silang Pendapat Soal Lockdown

Baca: Masa Inkubasi Virus Corona Bisa 5-12 Hari, Berikut Penjelasan dan Gejala yang Ditimbulkan

"Saya melihat lebih harus diberikan prioritas ke masyarakat lansia, kemudian saudara-saudara kita yang rentan, seperti misal yang asma, diabetes, (sakit) paru-paru," ujar dia.

Meskipun tidak menjalani tes swab, Sandiaga sudah menganggap dirinya positif corona.

Dengan memposisikan diri di kondisi itu, ia mengaku lebih waspada dalam menjaga kebersihan diri.

"Saya sendiri kondisinya membaik, tapi saya berperilaku seperti saya sudah terjangkit."

"Dengan seperti itu, saya menjaga sacara hati-hati. Mencuci tangan, jaga kesehatan, menjaga interaksi dengan orang," tutur Sandi.

Sandiaga menambahkan, jika dirinya juga tak lagi menghadiri undangan maupun acara-acara.

"Sudah tidak melakukan meeting, tidak menerima undangan dan sebagainya."

"Jadi dengan kita berperilaku seperti sudah mengidap corona, ini akan sangat membantu penurunan," ucap dia.

Sementara itu, ia mengambil langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca: Rumah Sakit London Hadapi Tsunami Kasus Baru Covid-19 hingga Kehabisan Ruang ICU

Baca: Desainer Anne Avantie Gerakkan Yayasannya Produksi Baju APD untuk Disumbangkan ke Tenaga Medis

"Mungkin bisa diusulkan di Jabodetabek juga, pemkot maupun pemkab di daerah sekitar Jakarta untuk melakukan batasan orang yang masuk maupun orang-orang yang keluar," ujar Sandiaga dalam konferensi pers secara online, Kamis (26/3/2020), dikutip Kompas.com.

Sandiaga menyampaikan, usulan agar dilakukannya pembatasan orang yang masuk dan keluar dari Jabodetabek itu mengingat sejumlah warga yang mulai mudik di tengah wabah Covid-19.

Lebih lanjut, ia berujar, orang-orang yang mudik dari Jabodetabek bisa jadi tanpa sadar menjadi perantara penyebaran virus corona.

Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya, apalagi fasilitas kesehatan di daerah-daerah belum tentu selengkap fasilitas kesehatan di Jabodetabek.

"Ini sangat berbahaya, karena kalau mereka pulang dari zona merah, dari daerah Jabodetabek terutama."

"Ini kemungkinan mereka membawa virus tersebut tanpa disadari ke daerah-daerah mereka," paparnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Tsarina Maharani/Nursita Sari)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini