TRIBUNNEWS.COM – Inilah bacaan niat shalat Tahajud, beserta tata cara pelaksanaan dan keutamaannya.
Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada waktu sepertiga malam.
Apabila di malam hari seseorang terbangun dan melaksanakan shalat malam, maka ia akan dicintai oleh Allah.
Malam hari menjadi satu di antara waktu lain yang paling berharga dan tepat untuk beribadah serta bersujud di hadapan Sang Ilahi.
Shalat Tahajud dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan banyaknya tidak dibatasi.
Berikut tata cara mengerjakan shalat Tahajud, dilansir dari beberapa sumber:
1. Niat Tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatan Tahajudi Rok’ataaini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Taa’ala
Artinya:
Aku shalat sunah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala
2. Takbiratul Ihram
Baca: 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Setelah Masuk Bulan Syaban, Kapan Malam Nisfu Syaban?
3. Berdiri sambal membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca satu di antara surat dari Al Qur’an
6. Ruku
7. Berdiri dari ruku
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kembali
11. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua yang mana bacaan serta gerakan sama pada rekaat pertama.
Kemudian di lanjut tahiyat lalu salam dan setelah itu membaca doa.
Waktu Tahajud
Shalat Tahajud boleh dikerjakan di awal, pertengahan atau akhir malam.
Waktu yang paling utama mengerjakan tahajud ialah separuh akhir malam.
Shalat tahajud boleh dikerjakan dengan syarat sudah tidur sebelumnya dan telah shalat isya.
Jumlah Raka’at
Minimal raka’at Tahajud adalah dua raka’at dan jumlah maksimalnya tidak dibatasi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Keutamaan
Ada banyak ayat dan hadis yang menjelaskan keutamaan shalat Tahajud, di antaranya hadis riwayat al-Tirmidzi dan al-Thabarani.
Dalam riwayat al-Tirmidzi dan al-Thabarani disebutkan, “Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam sebab sholat malam merupakan kebiasaan orang-orang soleh sebelum kalian, pendekatan diri kepada Allah, penebus dosa, dan mengusir penyakit dari tubuh” (HR: al-Tirmidzi dan al-Thabarani).
Kemudian, ada beberapa keutamaan, dilansir islami.co:
Pertama yaitu Allah akan mengangkat derajat orang yang gemar melakukan salat malam dan ia akan memiliki derajat yang istimewa di sisi Allah.
Sebagaimana Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Kedua, shalat malam dapat menyegarkan jiwa seseorang.
Rasulullah SAW bersabda, “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang di antara kalian dengan 3 ikatan ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah, ‘Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.’ Apabila ia bangun dan menyebut nama Allah, terurailah satu simpul. Lalu apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Kemudian apabila ia salat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun salat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas.” (HR. Muttafaqun’ alaih)
Ketiga, shalat malam merupakan sebaik-baik salat setelah salat fardu.
Hal tersebut diterangkan dalam beberapa hadis sahih. Salah satunya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat lail.” (HR. Muslim)
Keempat, shalat malam akan membuat seseorang masuk surga.
Hal tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Beliau SAW bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan salatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
Selain itu Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh di dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah sediakan bagi orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Ramadhan (dengan puasa sunah), menebarkan salam dan mengerjakan salat malam ketika manusia lain terlelap tidur.” (HR. At-Tirmidzi)
Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Beserta Manfaat untuk Kesehatan: Bisa Turunkan Berat Badan
Kelima, shalat malam akan membuat doa dikabulkan.
Pasalnya shalat malam sangat istimewa jika dilakukan pada sepertiga malam terakhir, tepatnya pada pukul 01.00 hingga menjelang subuh.
Rasulullah SAW bersabda, “Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.’ Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)