TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru kasus corona di Jawa Tengah, hingga Rabu (1/4/2020) jumlah pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 9.434.
Namun kabar gembiranya, jumlah pasien yang sembuh bertambah, kini terdapat 8 orang pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Data lonjakan kasus virus corona di Provinsi Jawa Tengah paling tinggi terjadi pada tanggal 1 April 2020, yaitu dari golongan pasien yang dinyatakan berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Dikutip dari corona.jatengprov.go.id, pada satu hari sebelum terjadi lonjakan yaitu pada tanggal 31 Maret 2020, pasien berstatus ODP berjumlah 8.556.
Jumlah kenaikan jumlah pasien ODP ini terbilang cukup tinggi, mencapai 878 kasus baru dari golongan ODP (Orang dalam Pemantauan).
Update terakhir jumlah pasien yang bertatus positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah adalah 92 pasien.
Namun dari seluruh jumlah kasus pasien positif terinfeksi corona, 8 diantaranya sudah sembuh, dan kini tercatat tinggal 77 pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sementara 406 pasien dinyatakan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jawa Tengah.
Dilansir dari website resmi pemerintah covid19.go.id, Tercatat di wilayah Jawa Tengah terdapat 104 orang pasien yang dinyatakan terkonfirmasi virus covid 19.
Baca: Cara McDonalds Indonesia Cegah Penyebaran Virus Corona
Baca: Bantu UMKM Terdampak COVID-19, Food Truck Pertamina Bagikan Makanan
Kini ada 77 pasien covid 19 yang terkonfirmasi dan kini masih dirawat, dan tersebar diseluruh Rumah Sakit di wilayah Jawa Tengah.
Dilansir corona.jatengprov.go.id, data pasien positif corona terbanyak dirawat di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, yaitu sebanyak 33 pasien.
Sementara 3 pasien di RSUD Dr. Moewardi Solo, 4 pasien dari RSWN Semarang dan 1 pasien di RSU Telogorejo Semarang sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh.
Berikut rincian data pasien yang di rawat di Rumah Sakit berdasarkan data dari website resmi corona.jatengprov.go.id:
- RSUP Dr. Kariadi Semarang = 33 Pasien
- Isolasi Mandiri (RSUP Dr. Kariadi Semarang) = 11 Pasien
- RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang = 2 Pasien
- RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga = 4 Pasien
- RSUD Banyumas = 3 Pasien
- RSUD Tidar Kota Magelang = 3 Pasien
- RSU Telogorejo Semarang = 3 Pasien
- RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas = 3 Pasien
- RSU dr. Soedjono Magelang = 2 Pasien
- RSUD Kardinah Tegal = 1 Pasien
- RS Tugurejo Semarang = 1 Pasien
- RSU William Both Semarang = 1 Pasien
- RSUD Setjonegoro Wonosobo = 1 Pasien
- RSUD Kraton Pekalongan = 1 Pasien
- RSU Harapan Anda Tegal = 1 Pasien
- RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri = 1 Pasien
- RSUD Cilacap = 1 Pasien
- RS Hermina Banyumas = 1 Pasien
- Isolasi Mandiri(RS Tugurejo Semarang) = 1 Pasien
- Isolasi Mandiri(RSU Telogorejo Semarang) = 1 Pasien
- RSUP dr. Soeradji Klaten = 1 Pasien
Berikut update kasus per provinsi berdasarkan data dari Covid19.co.id:
DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 808
Sembuh: 50
Meninggal: 85
Jawa Barat
Terkonfirmasi: 220
Sembuh: 11
Meninggal: 21
Banten
Terkonfirmasi: 152
Sembuh: 7
Meninggal: 14
Jawa Timur
Terkonfirmasi: 104
Sembuh: 17
Meninggal: 9
Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 104
Sembuh: 92
Meninggal: 7
Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 66
Sembuh: 0
Meninggal: 5
Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 28
Sembuh: 1
Meninggal: 2
Bali
Terkonfirmasi: 25
Sembuh: 10
Meninggal: 2
Data lengkap rincian tiap wilayah provinsi kasus corona dapat Anda simak melalui website covid19.go.id.
Baca: Pidato Lengkap Presiden Jokowi Terkait Kebijakan Penangan Virus Corona di Indonesia
Di Indonesia kini, tercatat sudah 1,667 pasien terkonfirmasi positif terjangkit corona, dan per hari ini kasusnya bertambah 149 kasus baru.
Sementara itu ada 1,417 pasien dinyatakan berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP), dan 103 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Dari data terbaru, ada 9,362% pasien dari kasus terkonfirmasi, dinyatakan meninggal yaitu sebanyak 157 orang.
Baca: Bahaya Virus Corona Dapat Diketahui dari Gejala Ringan hingga Berat, Berikut 11 Cara Pencegahannya
Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Inilah penyebab orang lain bisa dengan mudah tertular virus, karena mereka menyentuh benda yang telah terkontaminasi.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut ini juga dapat memicu seseorang tertular virus corona.
Karena virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, lubang hidung atau mulut.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak dengan penderita lebih dari 1 meter (3 kaki).
Langkah Pencegahan Virus Corona dikutip dari Twitter resmi WHO:
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah
2. Hindari area berasap atau merokok
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang, atau jaga jarak dengan orang lain
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat
8. Menjauhi area-area keramaian,pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dengan orang yang batuk atau bersin
9. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)