Lebih lanjut, Yudo mengungkapkan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang ini merawat pasien kategori ringan sampai dengan sedang.
Serta diutamakan untuk pasien dari luar negeri atau migran yang pulang ke Indonesia.
Kendati demikian Yudo juga tidak menutup kemungkinan rumah sakit ini dapat digunakan untuk masyarakat lainnya.
Baca: Wali Kota Solo Izinkan Jenazah Covid-19 Dimakamkan di Pemakaman Milik Pemkot
"Namun apabila dari migran tersebut tidak ada, bisa digunakan untuk masyarakat khususnya dari rumah sakit yang tidak dapat menampung," jelasnya.
Dalam keterangannya itu, Yudo juga menyebut personel rumah sakit yang nantinya akan di tempatkan di Pulau Galang sudah disiapkan.
"Saat ini sudah dilaksanakan persiapan-persiapan untuk merekrut personel dari TNI, Polri maupun sukarelawan dimana sekarang sudah berjumlah 77 orang yang siap,"jelasnya.
"Kemudian sarana dan prasarana termasuk peralatan medis sekarang sedang kita mobilisasi dan diajukan kepada Kemenkes, BuMN maunpun BNPB," sambungnya.
Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi rumah sakit darurat pada Rabu (1/4/2020).
Kepala Negara ini menyampaikan Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau siap dioperasikan.
Rencananya rumah sakit yang tepatnya terletak di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan siap digunakan pada hari Senin (6/4/2020), mendatang.
"Maksimal Senin bisa dioperasikan, meskipun ada keterlambatan 3-4 hari, karena ada transportasi bahan bahan material yang terkendala cuaca," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
Jokowi menyebut keberadaan rumah sakit darurat ini dalam upaya pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan, terutama dalam penanganan penyebaran virus corona baru (Covid-19).
Meskipun demikian, Mantan Wali Kota Solo tersebut berharap rumah sakit ini tidak di tempati oleh pasien-pasen Covid-19.