9. Anjuran Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Lindungi Keluarga dari Covid-19
Istirahat yang cukup atau tidur yang cukup ternyata juga menjadi salah satu langkah pencegahan penularan virus covid-19.
Namun istirahat saja tidak cukup, tubuh juga perlu mengkonsumsi makanan yang sehat dan selalu vit dengan rajin berolahraga setiap hari.
10. Lindungi Keluarga dari Virus Corona (Covid-19)
11. Lima Hal Penting untuk Cegah Covid-19
Salah satu langkah memutuskan rantai penularan virus covid-19 ini adalah dengan tetap tinggal dirumah.
Selain itu menjaga kebersihan dan jarak dengan orang lain mungkin menjadi langkah efektif untuk mencegah penularan virus ini.
Baca: Kemenperin Dorong Industri Otomotif Produksi Ventilator di Tengah Wabah Corona
Baca: Isyana Sarasvati Semangati Rayhan Maditra Sang Suami yang Berjuang Menangani Pasien Virus Corona
12. Tetap Aktif di Rumah Selama Wabah Covid-19
Namun, ketika dirumah sebaiknya kita harus tetap aktif dan melakukan aktivitas harian lainnya, seperti:
- kelas (olahraga) online
- menari
- main video game
- main lompat tali
- latihan penguatan otot dan keseimbangan.
Hal ini dapat membantu tubuh agar tetap aktif dan menjadi produktif walaupun hanya berada di rumah saja.
13. Hindari Bersalaman
Selama wabah virus corona belum terselesaikan, ingatkan anak untuk mengindari bersalaman.
Karena bersalaman atau kontak langsung adalah salah satu proses penularan yang paling mudah dari virus covid-19 ini.
14. Cara Menyapa yang Baik dan Benar Selama Wabah Virus Corona
Untuk menggantikan gerakan bersalaman, kita bisa menggunakan cara lain untuk berhubungan dengan orang lain.
Misalnya dengan menyapa, mengangguk, hingga membungkukkan badan.
Ini merupakan upaya teraman untuk mencegah covid-19 tertular pada diri kita.
15. Jaga Jarak agar Tetap Sehat
Penting bagi kita menjaga jarak satu sama lain untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus secara tiba-tiba.
Berikan pengertian pada anak, bahwa menjaga jarak ini bukan berati tidak sayang, tetapi ini demi menjaga kesehatan keluarga satu sama lain.
16. Jaga Jarak Bukan Berarti Tidak Sayang
17. Walaupun di Rumah Saja, Tetap Bisa Berkumpul
Anda dan semua anggota keluarga mungkin merasa bosan karena selalu berada dirumah.
Anak Anda mungkin juga ingin berkumpul dengan teman sebayanya, ingatkan kepada mereka walaupun mereka berada di rumah, mereka masih bisa bercengkerama dengan temannya.
Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berkomunikasi dan tatap muka secara virtual dengan orang lain.
Kenalkan juga kepada anak tentang istilah-istilah mengenai korban dari virus corona (covid-19) ini.
18. Orang Tanpa Gejala (OTG)
Orang Tanpa Gejala (OTG) ini merupakan seseorang yang tidak bergejala namun sempat memiliki kontak erat dengan pasien positif covid-19.
19. Orang Dalam Pantauan (ODP)
Orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan orang yang dicurigai menderita gejala klinis virus corona seperti:
- Demam, pilek, batuk ataupun sakit tenggorokan.
- sempat memiliki riwayat perjalanan di negara lain yang terkonfirmasi terinfeksi virus covid-19.
20. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Terakhir adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), merupakan pasien yang menderita gejala klinis covid-19.
Namun untuk golongan PDP ini membutuhkan perawatan khusu yaitu di rumah sakit.
Virus covid-19 mewabah di sejumlah negara dan menimbulkan kepanikan tersendiri di berbagai kalangan masyarakat.
Meski demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada.
Dilansir dari WHO, penyatakit dari virus corona (covid-19) ini terbilang berbahaya karena ini merupakan salah satu virus yang mematikan di dunia.
Penamaan virus corona berasal dari kata crown yang berarti mahkota jika dilihat dengan mikroskop.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S" yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar di sekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S" inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S" disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 mm.
Virus corona akan menular apabila penderita berhubungan langsung dengan orang lain yang daya tubuhnya lemah.
Penyakit ini sangat berbahaya, dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Bahayanya, virus ini dapat menyerang seseorang secara tiba-tiba karena tingkat penularannya yang tergolong sangat tinggi.
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona yang berbahaya ini.
Penting bagi kita untuk mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona ini dengan mengetahui ciri dan gejalanya serta melakukan pecegahan-pencegahan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah dan tim medis.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)