Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) memberi dampak terhadap perekonomian. Lebih dari 1 juta pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pemerintah sudah menyiapkan program bantuan jaring pengaman sosial (social safety net) yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak.
"Terdapat sekitar 1,6 juta warga negara kita yang telah mendapatkan PHK dan dirumahkan sehingga bapak presiden menugaskan untuk segera diberikan kartu prakerja," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas, Senin (13/4/2020).
Baca: Tak Bisa Lupakan Lina Jubaedah, Teddy Mengaku Sering Ziarah ke Makam Istrinya Saat Malam Jumat
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Selasa 14 April 2020: Aries Ikuti Kata Hati, Pisces Jangan Khawatir
Pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program kartu prakerja.
Anggaran tersebut ditargetkan dapat memberikan manfaat pada 5,6 juta penerima. Nantinya penerima kartu prakerja akan mendapat dua jenis bantuan. Bantuan dalam bentuk pelatihan serta bantuan dalam bentuk uang.
Tidak hanya di dalam negeri, covid-19 yang juga menginfeksi Malaysia membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdampak. Hal itu menjadi perhatian oleh pemerintah.
"Sejumlah tenaga kerja kita yang ada di Malaysia telah diperintahkan presiden untuk segera diperhatikan secara terus-menerus sehingga mereka tidak kekurangan kebutuhan makanan," terang Doni.
Pemerintah sebelumnya telah menganggarkan Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial akibat Covid-19. Selain dalam bentuk kartu prakerja anggaran tersebut akan disalurkan dalam berbagai program seperti bantuan sembako dan bantuan langsung tunai.
Doni bilang minggu ini akan segera disampaikan bantuan sosial berupa sembako untuk wilayah Jakarta. Bantuan pertama akan berasal dari Kementerian Sosial sebanyak 200.000 paket selagi menunggu bansos khusus disalurkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program bantuan sosial (bansos) dapat disalurkan dalam pekan ini.
"Semuanya harus jalan minggu ini. Saya turun ke bawah kemarin saya lihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka.
Pemerintah memang menambahkan sejumlah program terkait jaring pengaman sosial. Pasalnya pandemi Covid-19 berdampak bagi penghasilan masyarakat yang bekerja di sektor informal dan pekerja harian.
Untuk itu pemerintah menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi 10 juta keluarga. Selain itu penerima kartu sembako juga ditingkatkan menjadi Rp 20 juta penerima.