News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menangis di ILC, Pedagang Kaki Lima: Daripada Kami Mati Kelaparan dalam Rumah, Kami Nekat Pak

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yernis, seorang pedagang kaki lima dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (14/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Yernis, seorang pedagang kaki lima mencurahkan isi hatinya ketika hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, Yernis mengaku sempat diusir oleh petugas saat sedang berjualan pakaian dalam.

Di tengah wabah Virus Corona, Yernis mengaku kesulitan menghidupi keluarga dan membayar cicilan rumah yang belum lunas.

Sambil menangis, bahkan ia mengaku nekat berjualan di tengah wabah Virus Corona demi menyambung hidup.

Pada kesempatan itu, Yernis menceritakan perjalanan hidupnya yang dimulai dari pedagang makanan hingga pakaian dalam.

"Saya sudah lama, pertama saya jual nasi ada empat tahun tapi bangkrut, akhirnya alih dagang pakaian dalam," kata Yernis.

"Saya jualan keliling dari pasar malam."

Semenjak merebaknya Virus Corona, ditambah dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Yernis mengakuĀ  perekonomiannya semakin menurun.

Ia yang biasanya berjualan pakaian dalam di pasar malam pun terpaksa membuka lapaknya di sekitar rumah.

"Kan adanya Virus Corona ini kan enggak boleh lagi, pasar malam ditutup, sama sekali kita enggak boleh jualan di pasar malam itu," ujar Yernis.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini