TRIBUNNEWS.COM - 57 tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, satu di antara 57 tenaga medis itu yakni dokter Zainal Muttaqin.
Dokter spesialis bedah saraf itu pun menyinggung soal sejumlah penolakan jenazah Virus Corona yang akan dimakamkan.
Hal itu disampaikan Zainal Muttaqin melalui tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (17/4/2020).
Menurut Zainal, semua petugas medis sudah dibekali dengan alat pelindung diri (APD).
Meskipun terlindungi, para tenaga medis tetap terancam tertular Virus Corona jika pakaian APD sudah dilepas.
Zainal mengatakan, pihak rumah sakit menyediakan ruangan khusus untuk dokter melepas APD.
"Tetapi persoalan-persoalan lain terkait itu masih ada, jadi karena situasi wabah ini kan baru kali ini terjadi. Kita hadapi bersama," terang Zainal.
"Jadi misalkan kita pakai APD enggak akan ketularan, tapi saat kita melepas APD itu di suatu ruangan yang disediakan."
Terkait hal itu, ia menduga ada kecerobohan yang dilakukan tenaga medis saat melepas baju APD.