Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengaku turut bangga dengan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang menunjuk Deputi Penindakan BNN, Irjen Arman Depari sebagai Komisaris PT Pelindo I (Persero).
"Kepolisian turut bangga dengan prestasi putra terbaik Polri yang ditorehkan Irjen Arman Depari ikut membantu pemerintan membangun Indonesia dengan posisi sebagai Komisaris PT Pelindo I," ucap Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono dalam keterangannya di Bareskrim Polri, Selasa (21/4/2020).
Argo melanjutkan Polri sama sekali tidak mempermasalahkan apalagi keberatan dengan Arman Depari yang ditunjuk menjadi komisaris karena hingga kini jenderal bintang dua itu masih menjabat sebagai anggota Polri.
Baca: Belva Devara Mundur dari Stafsus Milenial, Istana Sebut Jokowi Memahami Keputusan CEO Ruangguru
Baca: Tangani 96 Kasus Hoax Pandemi Corona, Polri : Motif Pelaku Iseng hingga Tidak Puas pada Pemerintah
Terlebih lagi, tahun ini Arman Depari bakal memasuki masa pensiunnya sehingga penunjukan Arman sudah sangat tepat. Mabes Polri segera mencari pengganti Arman Depari untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan di BNN.
"Nanti penggantinya di BNN akan dicarikan," tambah Argo.
Baca: Menteri Agama Setuju Larangan Mudik Diterapkan di Awal Ramadan, agar Tak Ada Rencana Pulang Kampung
Diketahui Menteri Erick Thohir memberhentikan Refly Harun dari jajaran Komisaris PT Pelindo I (Persero) dan menetapkan jajaran Komisaris baru.
Pengangkatan jajaran Komisaris ini berdasarkan SK Menteri BUMN Erick Thohir Nomor : 123/MBU/04/2020 tertanggal 20 April 2020.
Berikut susunan jajaran Komisaris PT Pelindo I (Persero) yang baru : Laksamana Madya TNI Achmad Djamaludin (Komisaris Utama), Irjen Arman Depari (Komisaris), Herbert Timbo Parluhutan (Komisaris Independen), Ahmad Perwira Mulia (Komisaris Independen), dan Irma Suryani Chaniago (Komisaris Independen).