TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran peserta Kartu Pra Kerja gelombang kedua terpaksa ditunda.
Sedianya pendaftaran itu dibuka pada Senin, 20 April 2020 pukul 10.00 WIB.
Adapun nantikan pengumuman selanjutnya di Instagram resmi Kartu Pra Kerja @prakerja.go.id.
Kartu Pra Kerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran.
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang Dua di Situs prakerja.go.id, Dibuka Senin 20 April
Baca: PKS Sebut Konsep Kartu Pra Kerja Seperti Bagi-bagi Uang ke Perusahaan Digital
Pendaftaran Kartu Pra Kerja bisa dilakukan secara online di laman resmi www.prakerja.go.id.
Program Kartu Pra Kerja memberikan bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000.
Insentif yang diberikan sebesar Rp 3.550.000 di antaranya terdiri dari bantuan pelatihan senilai Rp 1 juta.
Kemudian insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan.
Serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu setiap kali survei selama 3 kali survei atau sejumlah Rp 150 ribu.
Dengan demikian, setiap peserta Kartu Pra Kerja akan mendapatkan bantuan insentif pelatihan sebesar Rp3.550.000.
Baca: Imbas Corona di Indonesia, 162.416 Pekerja / Buruh Jadi Korban PHK, Kini Andalkan Kartu PraKerja
Baca: Korban PHK akibat Corona Bakal Terima Insentif Rp 3.550.000 Selama Menjalani Program Kartu Prakerja
Namun perlu diketahui, setiap peserta hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali.
Bantuan insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.
Masa pemberian bantuan insentif ini hanya akan berlaku tiga sampai empat bulan.
Berikut 3 langkah mudah mendaftar Kartu Pra Kerja, dilansir oleh Instagram @prakerja.go.id:
Baca: Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja, Sudah Ada 4 Juta Peserta Daftar di www.prakerja.go.id
Baca: 6 Cara Dapat Kartu Pra Kerja, Daftar di www.prakerja.go.id, Simak 3 Syaratnya!
1. Membuat akun Pra Kerja