News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wamenag Minta Masyarakat Tunda Ziarah Kubur di Tengah Pandemi Corona

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi/Sejumlah warga DKI Jakarta memadati tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak untuk berziarah ke makam keluarga di hari kedua Lebaran 2019 di Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Ribuan warga Jakarta memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berziarah serta mengirimkan doa kepada anggota keluarga mereka yang sudah meninggal dunia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi meminta umat muslim untuk menunda ziarah kubur jelang Ramadan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini.

Ia menganjurkan, agar kegiatan ziarah diganti dengan memanjatkan doa bagi orang tua maupun keluarga tercinta yang telah berpulang ke rahmatullah dari rumah saja.

"Mengingat pandemi wabah covid-19 sampai dengan bulan Ramadan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, di Jakarta, Senin (20/4/2020).

"Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," lanjutnya.

Zainut juga menganjurkan agar umat Islam mengeluarkan zakat mal dan zakat fitrah untuk disegerakan untuk membantu masyarakat lain yang terdampak covid-19.

"Sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadhan," kata Waketum MUI ini.

Ia menyampaikan, begitu mulianya bulan Ramadan sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja Allah SWT akan memberikan jaminan surga kepadanya.

“Kita harus menata niat yang baik dan menyambut Ramadan dengan ikhlas dan penuh sukacita,” ujar Wamenag.

Sementara, untuk melakukan silaturahmi jelang Ramadan, Wamenag juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan physical distancing.

“Silaturahmi dan saling meminta maaf bisa dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk physical distancing dan PSBB,” tuturnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini