News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2020

H-2 Larangan Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Dipenuhi Ratusan Pemudik

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sepi di loket pembelian tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja. Tribunnews/Herudin

Tetapi Danang belum memberikan informasi mengenai jumlah calon penumpang yang melakukan refund, terkait adanya larangan mudik tersebut.

Sementara itu dalam menanggapi pemberitaan tentang proses pengembalian dana dari tiket yang sudah dibeli oleh 44 calon penumpang, Lion Air mencatat ada 42 calon penumpang yang membeli tiket dari Acinzas Tour yang merupakan agen perjalanan di Semarang, Jawa Tengah untuk rute keberangkatan Banda Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ) ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga akan segera melakukan perumusan teknis mengenai operasional layanan kereta yang keluar dan masuk Jakarta.

Hal ini dilakukan KAI menyusul adanya ada pengumuman larangan mudik 2020, yang disampaikan langsung Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/4/2020).

Baca: Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di 34 Provinsi dan Rangkaian Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 2020

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, masih membahas mengenai keputusan pemerintah mengenai larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Menurut Eva, pihaknya sedang melakukan pembahasan bersama, seperti apa skenario yang akan di lakukan nantinya di lapangan.

"Nanti kita akan update kembali skenarionya, seperti apa dilapangan saat ini masih tahap koordinasi dan pembahasan," kata Eva.

Eva juga menyebutkan, pastinya KAI akan mendukung upaya pemerintah terkait pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Selain itu untuk saat ini operasional kereta masih sama dengan kebijakan sebelumnya sejak 10 April 2020, dengan hanya mengoperasikan empat kereta jarak jauh per hari," kata Eva.

Kemudian Eva menjelaskan, di dalam gerbong kereta telah dibatasi jumlah penumpangnya, satu area kursi hanya boleh ditempatkan satu penumpang yang berimbas pada penurunan jumlah penumpang. (danang/theresia/hari/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini